SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Investor bidang transportasi Aerobus dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menawarkan moda transportasi Skytrain, sejenis kereta gantung ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Lima orang yang datang dan melakukan presentasi diterima langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, di Surabaya, Senin (16/9) malam.
Kepada wartawan, Gubernur Khofifah mengatakan akan mempelajari hasil paparan yang disampaikan oleh para investor. Selain itu juga menunggu lembaran Perpres, dan pengesahannya.
BACA JUGA:
- Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Rumah Peribadatan
- Adhy Karyono Apresiasi Peran PKK Turunkan Prevalensi Stunting di Jawa Timur
- KPK Tetapkan Gus Muhdlor Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum
"Mereka menyampaikan minatnya untuk berinvestasi, yang ditawarkan mirip MRT, sejenis kereta gantung. Selain untuk angkutan massal, bisa juga dipakai untuk kontainer di saat tidak lagi mengangkut penumpang. Misalnya, jika malam hari antara Tanjung Perak dengan area-area industri, misalnya dari Sier atau dari Gerbangkertasusila," kata Khofifah.
(Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan usai menerima calon investor skytrain dari RRT di Gedung Negara Grahadi. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE)
Angkutan itu sangat dimungkinkan untuk interkoneksi dari wilayah atau area-area sentra industri, di Gerbangkertasusila.
"Tadi panjang lebar kita diskusikan tentang kebutuhan koneksitas public transportation. Selain ramah lingkungan, juga tidak membutuhkan lahan yang harus untuk dibebaskan, dan Skytrain ini adalah generasi keenam," tambahnya.
Melengkapi yang disampaikan Gubernur Khofifah, Mr Cui Xi Vice General Manager (VGM) Aerobus menjelaskan, angkutan massal berupa Skytrain adalah moda transportasi yang murah dibanding jenis lainnya.