Persaingan Dagang China dan Amerika Pengaruhi Harga Emas di Pacitan

Persaingan Dagang China dan Amerika Pengaruhi Harga Emas di Pacitan Edwin Baskoro, pemilik salah satu toko emas terbesar di Pacitan. foto: Yuniardi Sutondo/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONINE.com - Persaingan dagang antara China dan Amerika berdampak terhadap stabilitas harga emas dunia. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Edwin Baskoro, salah seorang pengusaha toko emas terkemuka di Pacitan, Sabtu (7/9).

Menurut Edwin, beberapa hari kemarin dunia sempat terkerek. Namun pagi tadi, dunia kembali menunjukkan tren penurunan.

"Pagi tadi dunia turun di kisaran 1.506,82 per troy ons,"ujar  Edwin, saat ditemui di toko emas miliknya yang berlokasi di sepanjang Jl. PB Soedirman.

Edwin mengungkapkan, dampak penurunan dunia juga akan memengaruhi jenis perhiasan di pasaran. Saat ini dengan kadar terendah yaitu 18 karat, dijual seharga Rp 340 ribu per gram, atau turun Rp 5 ribu per gram dari harga sebelumnya. Sedangkan untuk emas 22 karat dari yang semula Rp 580 ribu per gram, sekarang ini turun menjadi Rp 575 ribu.

"Hanya emas kadar 24 karat yang masih stabil di kisaran Rp 690 ribu per gram," tuturnya.

Sementara itu diperkirakan, dunia akan terus merosot. Tentu ini kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi membeli emas seiring turunnya harga logam mulia tersebut. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO