SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan akan segera memanggil 5 orang saksi lagi untuk diperiksa oleh Ditreskrimsus Polda Jatim terkait kasus asrama mahasiswa Papua.
"Coba nanti tanya Ditreskrimsus ya, besok Kamis (29/8) ada 5 orang yang akan diperiksa," ungkap Kapolda kepada awak media usai memimpin sertijab sejumlah pejabat di Mapolda Jatim, Rabu (28/8).
BACA JUGA:
- Pemerintah Perpanjang Kontrak hingga 2061, Menteri ESDM: Cadangan Freeport Bisa Sampai 100 Tahun
- 10 Orang Tewas Dalam Kericuhan di Wamena
- Kunjungi Maibo, Gubernur Khofifah Siap Jadi Ibu Asuh Anak-Anak yang Mau Bersekolah di Jatim
- Gubernur Khofifah Gelar Misi Dagang Perdana di Papua, Catatkan Transaksi Rp246 Miliar
Sebelumnya, menurut Kapolda, pihaknya sudah memeriksa 9 orang untuk melengkapi bukti-bukti. "Kemarin Sabtu (24/8) sudah memeriksa 9 orang, Senin (26/8) 7 orang, besok Kamis (29/8) 5 orang. Kami masih melengkapi bukti-bukti untuk menentukan tersangka," terangnya.
Ia berharap hasil pemeriksaan tersebut bisa digunakan untuk menentukan para tersangka. "Karena ada potensi untuk menjadi tersangka. Ada bukti-bukti yang harus kita penuhi dulu," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan reschedule kunjungan Gubernur Papua ke asrama mahasiswa Papua akan ditentukan kemudian.
"Kami masih belum tahu perkembangannya seperti apa, nanti kita lihat lagi," pungkas Kapolda. (ana/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News