Aris Gunawan.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Aris Gunawan, Ketua LSM Front Pembela Suara Rakyat (FPSR) mendesak Pemkab Gresik agar segera mewujudkan pembangunan RSUD di wilayah selatan.
"Bagi kami, pembangunan RSUD di wilayah Gresik Selatan adalah harga mati. Sifatnya wajib karena benar-benar dibutuhkan masyarakat di sana," ujar Aris Gunawan kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (20/8).
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
"Membangun kantor baru Polres Gresik dengan anggaran Rp 165 miliar dan kantor Kejari dengan anggaran puluhan miliar bisa, seharusnya membangun RSUD di wilayah Selatan juga bisa," cetus Aris yang berencana maju sebagai calon Bupati Gresik 2020 melalui jalur indpenden ini.
Aris mengingatkan kepada Pemkab dan DPRD, bahwa dalam penganggaran ada asas keberpihakan kepada masyarakat. "Kalau nanti RSUD di Gresik Selatan tak terwujud, maka akan menjadi catatan besar masyarakat di sana," pungkasnya.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Khoirul Huda memastikan pembangunan RSUD di wilayah Gresik Selatan akan dimulai tahun ini. "Tahun 2020 Insya Allah sudah bisa terwujud setelah semua persyaratan terpenuhi," kata Khoirul Huda.
Persyaratan tersebut, mulai feasibility study (FS), kesiapan lahan, kesepakatan warga sekitar, dan beberapa persyaratan lain.
"Pada P-APBD 2019 sudah dialokasikan anggaran Rp 500 juta untuk mendukung rencana pembangunan RSUD di Gresik Selatan. Nah, anggaran Rp 500 juta itu yang digunakan untuk FS, mencari lahan, dan lainnya," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
