​Minta Kejelasan Soal Dugaan Penyelewengan, Puluhan Warga Ngawi Geruduk Tiga Instansi

​Minta Kejelasan Soal Dugaan Penyelewengan, Puluhan Warga Ngawi Geruduk Tiga Instansi Aksi massa saat demo di depan Kejari Ngawi.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga yang mengatasnamakan "Gerakan Rakyat Menggugat" mendatangi kantor Inspektorat, DPRD, dan kantor Kejaksaan Negeri Ngawi, Selasa (13/08). 

Hal itu terkait dengan adanya beberapa laporan warga terkait dugaan penyelewengan di beberapa desa yang dilakukan oleh oknum kadesnya yang tidak mendapat respon oleh pihak terkait.

Namun sayangnya, puluhan warga desa  yang dimotori Sumadi tidak ditemui kepala Inspektorat. 

Usai dari kantor inspektorat, puluhan warga tersebut berjalan kaki meneruskan aksinya di kantor DPRD Ngawi. Di gedung wakil rakyat tersebut para pendemo yang jumlahnya mendekati angka seratusan dipersilakan masuk dan ditemui Ketua DPRD Ngawi Dwi Rijanto Sujatmiko.

Usai diterima secara terbuka oleh ketua DPRD, para pendemo meneruskan aksinya ke kantor Kejaksaan Negeri Ngawi. Di sini pun para pendemo tidak dapat bertemu dengan kepala Kejaksaan Negeri Ngawi. Para pendemo hanya ditemui Plt Kasie Intel Kejari Cakara Nur Budi Hartanto.

"Terkait aksi demo ini kita sampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang telah memercayakan pada kami untuk melakukan penegakkan hukum atas kasus korupsi," jelas Cakra Nur Budi Hartanto pada BANGSAONLINE.com.

Atas tuntutan yang diajukan oleh para pendemo tetap akan ditindaklanjuti namun untuk masalah kasus korupsi harus berkoordinasi dengan inspektorat. Pada intinya kejaksaan menunggu selesainya proses dari pihak inspektorat dan menyatakan adanya temuan atau kerugian yang diderita negara.

Sedangkan dari pihak pendemo melalui juru bicaranya Sumadi mengatakan bahwa dalam aksi demonya kali ini diterima dengan baik walaupun tidak berhasil menemui pimpinan instansi yang didatangi.

"Pada prinsipnya kita diterima dengan baik untuk menunggu hasil dari inspektorat yang telah berjanji sekitar dua minggu akan merampungkan," terang Sumadi.

Selama ini, beberapa warga yang melaporkan kasus korupsi yang sebagian besar dilakukan oleh oknum kadesnya memang terkesan tidak mendapatkan respons. Akhir-akhir ini memang banyak laporan dari warga ke kantor Kejaksaan Negeri Ngawi yang jarang ditindaklanjuti yang akhirnya tidak ada kejelasan dari laporan tersebut. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO