Soal Tes Urine Sebelum Menikah, BNN Blitar Segera Koordinasi dengan Lembaga Terkait

Soal Tes Urine Sebelum Menikah, BNN Blitar Segera Koordinasi dengan Lembaga Terkait Kepala BNN Kabupaten Blitar, AKBP Agustianto.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sesuai hasil kesepakatan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dengan Kementerian Agama, terhitung awal Agustus 2019, calon pasangan pengantin wajib melakukan tes urine untuk narkotika.

Menindaklanjuti hal ini, BNN Kabupaten Blitar akan segera melakukan koordinasi dengan Kementrian Agama (Kemenag) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar. Koordinasi tersebut adalah soal pelaksana teknis tes urine sebelum menikah.

Kepala BNN Kabupaten Blitar, AKBP Agustianto mengatakan koordinasi antar lembaga itu dilakukan untuk membagi tupoksi dalam teknis pelaksanaan tes urine kepada calon pengantin.

"Dalam waktu dekat kami segera berkoordinasi dengan instansi terkait. Utamanya Kemenag dan Dinkes Kabupaten Blitar. Koordinasi ini adalah untuk membahas terkait teknis pelaksanaan tes urine terhadap para calon pengantin," ungkap Agustianto, Senin (22/7/2019).

Ia menjelaskan, tes urine ini dilakukan untuk memastikan calon pengantin bersih dari zat narkotika. Ini dilakukan untuk melahirkan generasi emas yang bebas dari narkotika. Apalagi saat ini peredaran narkotika di Jawa Timur masih marak terjadi.

"Saat ini peredaran narkotika di Jatim masih sangat memprihatinkan. Untuk itu kami menyambut baik hal ini. Untuk mencegah penyalahgunaan narkotika sedini mungkin," paparnya.

Sebelumnya Humas Kementrian Agama Kabupaten Blitar Jamil Mashadi mengatakan, test urine ini nantinya akan menjadi persyaratan mutlak sebelum kedua pasangan melaksanakan pernikahan.

Selain itu, test urine ini juga untuk mengantisipasi jika salah satu calon pengantin menderita penyakit menular atau penyakit berbahaya. Agar bisa tertangani lebih awal oleh tim kesehatan. Ia mengaku, soal teknis pelaksanaan jika sudah ditetapkan nanti bakal segera disampaikan kepada masyarakat luas.

Jamil menambahkan, pihaknya meminta kepada masyarakat agar lebih bijaksana menyikapi informasi ini dan mendukung program pemerintah. (ina/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO