Peringati Harganas ke-26, Wabup Pungkasiadi Serukan 4 Konsep Ini

Peringati Harganas ke-26, Wabup Pungkasiadi Serukan 4 Konsep Ini Rombongan peserta Harganas.

Melalui KKBPK, target pemerintah yang dilaksanakan di Kampung KB terintegrasi dengan program TP PKK, bisa dimaksimalkan. Antara lain optimalisasi pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak sejak di kandungan sampai 1.000 hari pertama kehidupan, perencanaan kehamilan yang baik sejak pra nikah dan selama mengandung, serta menurunkan angka fertilitas dan angka kematian ibu (AKI) melalui pelayanan KB yang bermutu.

Kemudian mengembangkan kualitas keluarga dengan memaksimalkan pelayanan sejuta Taman Posyandu (Posyandu, PAUD dan BKB), serta melalui kelompok-kelompok kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), dan BKL (Bina Keluarga Lansia), PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) Generasi Berencana, serta UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera).

Wabup Pungkasiadi dalam talkshow ini sekali lagi menyoroti pentingnya keharmonisan keluarga dengan 4 konsep di atas.

“Waktu sangat berharga untuk keluarga. Paling tidak bisa makan bareng satu meja bersama keluarga. Ini salah satu programnya juga. Kami di Pemkab Mojokerto juga bersinergi, dengan membuat Kampung KB, Forum Anak Majapahit, dan program strategis lainnya,” kata wabup.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi.

“Di keluarga kami selalu disempatkan family time. Kalau tidak bisa weekend, ya bisa malam Senin. Tidak ada asyik sendiri di kamar. Semuanya kumpul bersama. Saya juga bagi tugas dengan Bapak di rumah. Paling penting tidak lepas komunikasi dengan anak-anak,” kata Yayuk.

Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Elestianto Dardak, menyampaikan, peran orang tua sebagai center of attention. Untuk mendidik anak, kedua orang tua harus membagi tugas dengan imbang.

“Bagi saya keluarga adalah investasi. Baik Ayah atau Ibu, harus membagi tugas mendidik anak dengan imbang dan adil. Apapun yang dilakukan orang tua, akan dicontoh oleh anak. Sebab orang tua adalah center of attention dalam keluarga. Jadi harus bijaksana,” kata Arumi. (yep/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO