Program Sekolah Perempuan dan Anak Kelompok Rentan Segera Dilaunching oleh Pemkab Trenggalek

Program Sekolah Perempuan dan Anak Kelompok Rentan Segera Dilaunching oleh Pemkab Trenggalek Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardiny saat menyampaikan sambutan di Kecamatan Bendungan. foto: HERMAN S/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bulan November tahun ini, program Sekolah Perempuan dan Anak Kelompok Rentan atau disingkat Program Sepeda Keren bakal dilaunching oleh Pemkab Trenggalek.

Pernyataan ini disampaikan oleh Novita Hardiny Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek ketika memberikan sambutan di acara rapat koordinasi Taman Posyandu di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, Selasa (25/6).

"Insyallah pada bulan November Sepeda Keren akan dilaunching oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek, yang akan dihadiri oleh kepala perwakilan Unicef Indonesia Debora Comini, orang dari Italia beserta tim," ungkapnya.

Disampaikan Novita, bahwa sekolah ini tidak seperti sekolah pada umumnya. Sekolah ini didirikan dari perkumpulan setiap desa di mana terdapat beberapa kelompok perempuan dan anak rentan.

Tujuan dibentuknya program Sepeda Keren ini untuk memberikan pengetahuan, terutama pada kaum hawa sebelum mereka memasuki jenjang pernikahan. Mereka nantinya juga diberikan arahan pentingnya arti kesehatan, termasuk edukasi pelatihan.

"Sekolah ini disupport langsung oleh Unicef Indonesia, Kompak, beserta LSM yang berkompeten di bidangnya," terangnya.

Ia kemudian menjelaskan pilot projects daripada program Sepeda Keren nantinya tertuju di tiga kecamatan, yakni Pule, Dongko, dan Bendungan.

Novita mengungkapkan bahwa pihaknya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek akan memaksimalkan masa jabatan tersisa yang tinggal 20 bulan sejak ia dilantik.

"Dan itu memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak di antaranya menghidupkan forum PAUD yang lama tidak aktif, bagaimana menghidupkan teamwork satu sama lain bisa optimal, bagaimana kita menghidupkan kembali setiap pokja dapat bekerja secara maksimal hingga ke pelosok desa," pungkasnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO