Lalu Lintas Semakin Padat, Kota Kediri Butuh Penambahan Infrastruktur

Lalu Lintas Semakin Padat, Kota Kediri Butuh Penambahan Infrastruktur Salah satu pemandangan mobil berjejeran di jalan Urip Sumoharjo Kota Kediri saat lebaran beberapa waktu lalu. Karena banyaknya kendaraan, akhirnya hanya bisa berjalan merambat dan sesekali berhenti.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Selama masa Lebaran lalu, terjadi kemacetan di sejumlah titik . Masyarakat pun mulai mengeluhkan terjadinya kemacetan di mana-mana. Bahkan, bukan saat lebaran saja, pada jam-jam tertentu, atau hari Sabtu, terutama sering terjadi penumpukan kendaraan saat melintas di jembatan Bandar Ngalim .

Banyaknya keluhan kemacetan itu dirasakan Ketua DPRD Kholifi Yunon. Ia mengungkapkan sering mendapat keluhan tentang kemacetan kota yang tidak kunjung terselesaikan saat lebaran beberapa waktu lalu. Kemacetan ini dinilai akan menjadi penghambat atas perkembangan ekonomi warga yang mulai bergeser yang bertumpu pada sektor industri, perdagangan, dan jasa.

Kholifi Yunon mengakui kemacetan tidak hanya pada saat lebaran. Pada hari-hari biasa pun jalanan di sudah mulai tidak nyaman akibat kemacetan. Rekayasa jalan yang diterapkan untuk mengurai kemacetan hanya bersifat sementara.

“Ini berpengaruh pada suasana psikologis bagi pengunjung . Siapa pun pasti tidak nyaman dengan kemacetan walaupun itu menggunakan mobil mewah sekalipun. Dan ini kaitannya dengan masa depan Kediri. Kalau tidak segera diatasi, orang akan malas berkunjung ke ,” kata Yunan dengan nada serius.

Menurutnya, warga kini dalam masa transisi dengan menyandarkan ekonominya dari sektor agraris ke sektor industri perdagangan dan jasa. Karena dari sektor inilah yang mampu menopang kehidupan ekonomi warga . "Dalam hitung-hitungan kami, sektor pertanian tidak lagi bisa dikembangkan di ," terangnya.

Ini artinya, kata Yunon,  segala upaya kebijakan pemerintah harus diarahkan untuk menyongsong agar menjadi kota yang nyaman dari segi hunian maupun usaha. Sebab jika hanya rekayasa jalan untuk menyelesaikan persolan lalu lintas, hanya akan berlangsung 1-2 tahun saja.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO