Gelar Pertemuan dengan IKAT, Bupati Arifin Paparkan Peluang Investasi di Trenggalek

Gelar Pertemuan dengan IKAT, Bupati Arifin Paparkan Peluang Investasi di Trenggalek Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin saat memberikan paparan lelang investasi di hadapan IKAT di Pendopo Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin menawarkan lelang investasi pada masyarakat Trenggalek yang sukses merantau di luar kota Trenggalek. Mereka saat ini membentuk sebuah komunitas yang dinamakan Ikatan Keluarga Asal Trenggalek atau disingkat IKAT.

Tawaran ini disampaikan Arifin ketika menggelar pertemuan bersama IKAT di pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, Kamis (6/6) malam.

Sebelum menawarkan lelang investasi pada IKAT, Bupati Arifin terlebih dulu menjelaskan bahwa lelang investasi ini sebelumnya pernah dipaparkan di Jakarta Marketing Week dan cukup berhasil menarik minat investor.

"Setelah lelang Investasi ini kita paparkan di Jakarta beberapa waktu yang lalu, hasilnya akan ada 10 investor baik dari pengusaha hotel, kemudian dari startup pariwisata, dan juga beberapa pelaku industri pariwisata yang akan hadir di Kabupaten Trenggalek, insyallah pada bulan Juni dan Juli ini. Mereka akan menindaklanjuti di beberapa spot yang kita tawarkan," paparnya.

Bupati Arifin lantas menyampaikan bila memang IKAT ini tidak mampu untuk melakukan investasi, ia berharap minimal orang-orang yang tergabung dalam wadah IKAT ini bisa menjadi Duta Pemasaran yang sekaligus menawarkan pada beberapa relasi yang ada di luar kota Trenggalek.

Menurut Bupati Arifin, memajukan Trenggalek dari sisi investasi merupakan sebagian daripada ibadah. Karena itu, ia meminta kepada anggota IKAT agar tidak menanyakan alasan kenapa harus berinvestasi ke Trenggalek.

"Kenapa harus investasi ke Trenggalek? Karena memajukan Trenggalek sebagian dari Ibadah, kira-kira begitu. Jadi bapak ibu investasi di Trenggalek tidak hanya dapat return on Investment tapi return on inerkindness. Jadi kebaikan bapak ibu itu akan terbalas," katanya.

Ia kemudian menerangkan bahwa investasi yang ditawarkan itu berada di 5 titik, yakni kecamatan Trenggalek, Watulimo, Panggul, Pule, dan Bendungan. Di kecamatan Trenggalek, investasi yang bisa dilakukan adalah membangun pusat perkantoran, pusat bisnis, dan perdagangan yang letaknya berada di kawasan jalan Soekarno-Hatta.

Sementara investasi yang bisa dilakukan di kecamatan Watulimo dan Panggul adalah investasi pada beberapa spot pariwisata yang tersebar di dua kecamatan tersebut.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO