Mengenalkan Dunia Pesantren sejak Dini, Anak-Anak Diajari Kesederhanaan

Mengenalkan Dunia Pesantren sejak Dini, Anak-Anak Diajari Kesederhanaan Para santri kecil Sekolah Dasar (SD) Islam Roushon Fikr saat ikut Pondok Ramadan di Pondok Pesantren Al-Aqobah Jombang, Jawa Timur. foto: istimewa/bangsaonline.com

“Dengan program ini, kami ingin anak dan orang tua memahami arti pentingnya pendidikan di pesantren. Sehingga kelak ketika lulus mereka melanjutkan di sini,” tutur Ahmad Sunandar, Guru pendamping dari PP. Al-Aqobah.

Selama tiga hari, para peserta Pondok mengikuti jama’ah lima waktu, tadarrus Al-Qur’an, Shalat Taraweh, hingga kegiatan rekreatif seperti bermain futsal dan keliling di desa sekitar. Di hari terakhir, semua peserta berziarah ke makam Gus Dur dan Mbah Hasyim yang terletak di Tebuireng, tak jauh dari lokasi pesantren Al-Aqobah.

memang menawarkan kesederhanaan. Berlatih hidup sederhana guna membentuk diri menjadi insan yang tangguh menghadapi segala tantangan kehidupan. 

“Di sini, anak-anak diajari hidup mandiri. Menata isi lemari, merapikan baju dan tempat tidur sebagai bentuk rutinitas disiplin mereka,” tutur Ustadz Rosyad, pengurus pesantren.

Tujuan Pondok Ramadan ini sangatlah mulia. Sudah saatnya orang tua dan guru mengenalkan sejak dini tentang kehidupan pesantren serta mendekatkan mereka kepada sosok  kiai atau ulama. Karena pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan tertua di Indonesia yang mempunyai sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan RI dan menghasilkan para alumni yang berkiprah di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semua Penonton Bioskop Disalami, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (18)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO