​Nguri-uri Sejarah, Risma Kunjungi Kampung Peneleh Surabaya

​Nguri-uri Sejarah, Risma Kunjungi Kampung Peneleh Surabaya Wali Kota Risma saat melihat langsung kondisi Sumur Jobong Majapahit yang sudah didesain sedemikian rupa oleh Pemkot Surabaya. Foto: YUDI ARIANTO/BANGSAONLINE

(Wali Kota Risma saat mencocokkan beberapa dokumen hasil kajian tim dari Trowulan tentang Sumur Jobong)

Bahkan, Risma ditunjukkan batu bata dan beberapa gerabah bongkahan keramik serta tulang belulang yang ditemukan di dalam sumur tersebut. Saat itu, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga sempat membuka beberapa dokumen hasil kajian tim dari Trowulan tentang Sumur Jobong.

Risma menjelaskan bahwa dulu ada cerita bahwa Kota Surabaya itu namanya dulu ujung galuh. Dengan adanya bukti-bukti sejarah ini, maka berarti betul bahwa Surabaya itu jadi kota pada zaman Majapahit. Oleh karena itu, bukti sejarah ini bisa menjadi situs dan kawasan yang dilindungi, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk turisme di Surabaya.

Risma memastikan bahwa di kampung ini ada sebuah cerita yang terkait dengan masa lampau atau bahkan sebelum abad sebelum kolonial. Ia berharap cerita tersebut bisa dikumpulkan dan dirangkai sedemikian rupa meski sangat sulit. "Apalagi usia dari benda-benda itu berbeda-beda, sehingga nanti akan sulit untuk merangkaikan dalam satu cerita. Tapi sekali lagi bukan tidak bisa. Yang paling penting jangan sampai keterkaitan sejarah ini hilang begitu saja,” tegasnya.

Jika berhasil menggandengkan cerita-cerita tersebut, ia yakin bahwa cerita ini akan lebih bagus dan menarik daripada cerita di Eropa. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO