Puluhan Pemilih di Jember Kecewa karena Kehabisan Surat Suara

Puluhan Pemilih di Jember Kecewa karena Kehabisan Surat Suara Pemilih yang mengantre di TPS 62 Jalan Nias 3 Lingkungan Tegal Boto Kidul, Kelurahan Tegal Boto, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Mereka terpaksa menunggu karena KPPS kehabisan surat suara.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Umum (Pemilu) di TPS 62 Jalan Nias 3 Lingkungan Tegal Boto Kidul, Kelurahan Tegal Boto, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember mendadak kacau. Pasalnya, sekitar pukul 11.00 surat suara habis. Sementara itu, puluhan pemilih yang termasuk kategori daftar pemilih khusus (DPK) dan pemegang form A5 sudah hadir di TPS untuk mencoblos pada pukul 12.00.

Sontak, puluhan pemilih tersebut merasa kecawa sehingga suasana sempat memanas. Mengetahui surat suara kurang, PPS setempat berusaha untuk mencari solusi dengan menghubungi PPK agar ada solusi terkait persoalan tersebut.

"Warga ini banyak yang tidak dapat undangan C6 dari KPU. Sehingga sesuai aturan ya memilih menggunakan e-KTP. Tapi sekitar pukul 11.00 sudah habis surat suaranya," kata warga sekitar TPS, Mahfud, Rabu (17/4).

Dirinya pun merasa kecewa, dan berharap ada solusi dari KPU ataupun PPK. "Saat pilgub kemarin saya tidak dapat undangan. Sekarang tidak dapat lagi. Lah ini ada solusi menggunakan e-KTP juga tidak bisa," ucapnya kecewa.

Kurang lebih selama 2 jam Mahfud menunggu. Namun, hingga waktu pemilihan habis yakni pukul 13.00, belum ada kabar juga baik dari PPK mengenai solusi kekurangan surat suara. "Tidak hanya saya, mahasiswa dan warga pendatang yang sudah mengurus form A5 juga tidak bisa mencoblos, karena kurangnya surat suara ini," katanya.

"Persoalan lain, dari 34 KK yang ada di wilayah sini (sekitar TPS) hanya 15 KK yang dapat undangan C6. Nah sisanya ini tidak dapat! Semoga ada solusi dari KPU," sambungnya.

Sekitar pukul 13.15 WIB, salah seorang anggota PPS datang dengan membawa sekitar 36 surat suara tambahan dari TPS 63 yang kelebihan. Meski belum tentu memenuhi kebutuhan dari pemilih, pihak PPS pun tetap melanjutkan pemilihan. 

"DPT kami 195, sisanya ke TPS 63. Akhirnya karena alasan warga tidak mau ke sana, memilih ke TPS kami 62. Namun menggunakan e-KTP," kata KPPS TPS 62 Nuryono saat dikonfirmasi wartawan. Kebetulan warga yang mencoblos ke TPS 62 juga tidak mendapat undangan C6. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO