Jenazah korban diangkut dengan mobil ambulans.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Suminem (55), warga Perumahan Bukit Permata Sukodono Blok I, No. 2 Dusun Kuweni RT 03 RW 08, Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kamar rumahnya, Rabu (27/3).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Korban ditemukan di dalam kamar dengan kondisi telungkup dan sebilah pisau dapur menancap di dada.
"Waktu kami lakukan olah TKP, korban telungkup dan ada pisau menancap di dada," cetus Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris saat di lokasi.
Korban pertama kali diketahui oleh suaminya sendiri, Hadi Sumanto (60). Korban saat itu berada di rumah bersama suami dan cucu laki-lakinya yang masih berusia 17 bulan.
"Korban dan suaminya tinggal di rumah anaknya. Saat itu hanya ada korban, suami dan cucunya. Anak dan menantu korban bekerja," terangnya.
Suaminya yang mengalami stroke 3 tahunan yang biasa dirawat oleh korban, memanggil-manggil istrinya tapi tidak ada jawaban.
Mengunakan alat bantu jalan (kruk), suami korban mendatangi korban. Dirinya pun langsung kaget melihat kondisi istrinya tersebut. "Suami korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar," ujarnya.
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Mapolsek Sukodono sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas Polsek Sukodono dan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo yang berada di lokasi langsung melakukan olah TKP. "Barang bukti berupa sebilah pisau dapur kami amankan," bebernya.
Jenazah korban kemudian oleh polisi dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong, Sidoarjo untuk dilakukan visum. "Masih kami selidiki terkait peristiwa ini. Tapi dugaan sementara bunuh diri. Karena pisau tersebut dalam keadaan dipegang oleh korban dan ada bekas sayatan di leher korban," pungkasnya. (cat/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
