
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Gemi (72), warga Desa Kanugrahan, Kecamatan Maduran, Lamongan mendapat bantuan program Bedah Rumah dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan dalam rangkaian Hari Pers Nasional 2019.
Nenek yang tinggal bersama saudaranya dan seorang anak dengan keterbatasan mental ini menempati rumah tua berdinding geribig bambu dengan atap yang telah lapuk. Bila hujan turun, rumahnya banjir dikarnakan bocor di sana-sini.
Nenek tua itu kini untuk memenuhi kebutihan hidupnya berjualan jajanan ringan ala kadarnya yang penghasilanya tidak menentu.
"Ben dinten nggeh ngeten niki, griyo ingkan kulo panggeni, yen udan nggeh bocor lemahe yo ngembes (Setiap hari ya begini ini rumah yang saya tempati, kalau hujan ya bocor, lantainya ya basah-red)," ujar Nenek Gemi kepada BANGSAONLINE.com usai penerimaan dana bantuan bedah rumah dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Lamongan melalui Bank Jatim.
Sementara, Khoirul Kepala Desa Kanugerahan mengatakan pihaknya sudah mengupayakan, agar nenek Gemi mendapat bantuan dari pemerintah, tetapi hingga kini belum dapat. "Alhamdulillah, ada bantuan dari PWI Lamongan, mudah-mudahan bermanfaat dan ke depan rumah yang akan dibedah lebih baik lagi" ujarnya
Dijelaskan Khoirul, Meskipun usianya sudah lanjut, tapi Nenek Gemi dalam menjalani kehidupanya pantang menyerah tetap berjualan tanpa mengharap belas kasihan orang lain.
"Nenek Gemi luar biasa, meski dengan keterbatasan ekonomi dan tempat tinggal yang kurang layak huni, tapi untuk tetap mandiri patut diacungi jempol," ujarnya.
Sementara, Ketua PWI Lamongan Bachtiar Febriyanto mengatakan, selain bedah rumah, pihaknya juga menggelar Pasar Murah dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2019.
"Semoga apa yang kita bantukan bermanfaat bagi penerima," pungkasnya. (qom/rev)