​Festival Rujak Uleg 2019 Pecahkan 2 Rekor MURI Sekaligus

​Festival Rujak Uleg 2019 Pecahkan 2 Rekor MURI Sekaligus Wali Kota Risma saat bersama undangan, membuka festival dengan mengulek di cobek raksasa. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keinginan untuk mengemas tampilan Festival Rujak Uleg 2019 yang lebih heboh dan menarik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya benar-benar tercapai. Agenda tahunan yang digelar untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726 ini benar-benar spektakuler.

Kawasan jalan legendaris, Kembang Jepun Surabaya yang menjadi lokasi Festival Rujak Uleg 2019, pada Minggu (17/3/2019) pagi, berubah menjadi lautan manusia. Warga Kota Surabaya dan para wisatawan tumplek-blek di kawasan tersebut. Bahkan, festival itu sukses memecahkan dua Rekor MURI sekaligus, yaitu cobek terbesar dan peserta terbanyak.

Pada kesempatan itu, Wali Kota dan para tamu undangan dari konsulat jenderal negara sahabat yang ada di Surabaya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu VIP nguleg bareng di cobek raksasa. Setelah itu, ia lalu membagikan rujak yang diulegnya itu kepada salah satu warga yang menyaksikan festival itu.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, tahun lalu tidak bisa menggelar Festival Rujak Uleg. Bahkan, Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) tahun lalu diselimuti oleh duka karena mendapatkan cobaan dari Tuhan yang maha kuasa.

“Oleh karena itu, saya berharap dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan kepada seluruh warga Kota Surabaya, kita semua ini bersaudara, kita tidak boleh saling bermusuhan, kita tidak boleh membenci dan dendam. Tidak ada agama apapun yang mengajarkan benci dan dendam,” kata Risma, sapaan Tri Rismaharini dalam sambutannya.

Risma juga mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk bergandengan tangan. Sebab, dengan cara bergandengan tangan itu akan bisa maju lebih cepat lagi. Bukan malah sebaliknya, memendam rasa benci dan iri, karena kalau itu yang dilakukan maka tidak akan pernah maju.

“Ayo kita bersama-sama melupakan perbedaan. Mari kita tingkatkan persamaan, kita buat persamaan itu menjadi kekuatan kita untuk lebih maju lagi ke depannnya,” kata dia.

Saat itu, Risma juga mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk membuktikan tidak ada dendam dan iri. Ia pun mengajak warga untuk membuktikan kepada dunia bahwa warga Kota Surabaya bisa bergandengan tangan untuk lebih maju.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO