​Emil Dardak Harapkan BKPRMI Wujudkan Masjid sebagai Sentral Aktivitas Pemuda

​Emil Dardak Harapkan BKPRMI Wujudkan Masjid sebagai Sentral Aktivitas Pemuda Wagub Jatim, Emil Dardak saat menghadiri Rapimwil BKPRMI Jatim di aula Masjid Al Akbar Surabaya. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan ada beberapa makna penting dengan diadakannya Rapimwil (Rapat Pimpinan Wilayah) DPW BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Jawa Timur.

Di antaranya yang terpenting adalah selain dihadiri seluruh Pimpinan BKPRMI se-Jatim yang semuanya memiliki peran strategis dalam aktivitas pembinaan pemuda dan remaja masjid, tetapi juga diharapkan akan menentukan peran organisasi BKPRMI untuk mewujudkan masjid sebagai sentral aktivitas para pemuda.

“Saya sangat berharap BKPRMI dapat menjadikan masjid sebagai sentral aktivitas pemuda terutama sebagai tempat pengembangan diri pemuda,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada Rapimwil DPW BKPRMI Jawa Timur di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (3/3).

Karena, menurut mantan Bupati Trenggalek itu, di masjid berbagai nilai-nilai kehidupan hadir, berbagai pemikiran berkembang, dan berbagai sikap intelektual bertemu. "Maka jadikanlah masjid sebagai sumber inspirasi kehidupan, yang akan melahirkan kesalehan, amal perbuatan yang baik, dan akan banyak interaksi umat di dalamnya," tuturnya.

“Interaksi antar umat akan merekatkan dan mempersatukan pemuda, remaja dan Umat Islam menuju kehidupan di Indonesia yang lebih baik,” paparnya.

Di samping itu, Wagub Emil Dardak juga sangat berharap BKPRMI dapat menentukan definisi pemuda. Artinya BKPRMI bisa membuktikan bahwa pemuda sampai saat ini masih sebagai agen perubahan di setiap masanya yang merupakan aset terbesar dari suatu bangsa. Keberadaan dan kontribusinya sangat diharapkan oleh bangsa dan negara.

“Pemuda memiliki idealisme yang kuat dan kental. Oleh karena itu BKPRMI sebagai wadah pemuda dan remaja yang berbasis keagamaan agar tetap istiqomah dalam perjuangannya menjadi pendidik, pendakwah, pemersatu, pembaharu serta perekat pemuda dan remaja masjid khususnya Umat Islam di Jawa Timurnya,” lanjutnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO