Pelayanan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pamekasan Masih Dikeluhkan Lelet

Pelayanan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pamekasan Masih Dikeluhkan Lelet Suasana antrean di ruang Dispendukcapil Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Mall Pelayanan Publik yang dilaunching sejak 17 Desember 2018 lalu di Gedung Islamic Centre, Jalan Raya Panglegur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, masih dikeluhkan lelet alias lambat.

Adanya Mall Pelayanan Publik (MPP) sejatinya bertujuan untuk memberikan layanan inovatif kepada masyarakat. Namun, sepertinya mall pelayanan publik ini belum siap semua dalam menerapkan pelayanan yang cepat dan lebih mudah.

Masyarakat yang hendak mengurus surat-surat atau dokumen kependudukan mengeluhkan lambatnya pelayanan di MPP yang dilaunching Bupati Baddrut Tamam trsebut. Bahkan sejumlah masyarakat tak jarang bersitegang dengan Satpol PP yang bertugas mengatur antrean di MPP.

Salah satunya adalah Muzakki, warga Desa Kolpajung. Menurutnya, petugas di Mall Pelayanan Publik perlu ditambah karena selalu kewalahan melayani masyarakat. "Saya dari pukul setengah tujuh mengantre di sini hingga pukul sepuluh, namun belum terlayani," keluhnya saat akan mengurus pindah alamat di ruang pelayanan Dispendukcapil.

"Di dalam petugasnya cuma empat orang, sedangkan yang mengantre banyak sekali," keluh Muzakki, Senin (25/02/19).

Hal yang sama disampaikan Rina, warga Cokroatmojo yang akan mengurus KTP. Menurutnya, sistem pelayanan Mall Pelayanan Publik di Pamekasan sebenarnya sudah bagus dengan menggunakan nomor antrean.

"Namun tetap tak maksimal karena petugasnya terbatas. Ya harus sabar, meski lama. Seharusnya petugasnya perlu ditambah," harap Rina.

Pantauan di lokasi, antrean warga di depan ruang pelayanan publik Dispendukcapil mencapai ratusan orang tiap harinya. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO