Hina Bahrain, Pemain Bola Hakeem al-Araibi Dibui di Bangkok, Hari Ini Dibebaskan

Hina Bahrain, Pemain Bola Hakeem al-Araibi Dibui di Bangkok, Hari Ini Dibebaskan Diburu negara. foto: bbc

Craig Foster, mantan kapten sepakbola nasional Australia dan pembawa acara TV yang mempelopori kampanye untuk membebaskan al-Araibi, mengatakan ada "air mata" di rumah tangganya "sekarang".

Dia mengatakan kepada BBC, "Dengan dibabaskannya Hakeem al-Araibi, hukum internasional telah ditegakkan," katanya, seraya menambahkan dia senang bahwa sepakbola telah "melangkah maju". Al-Araibi bermain untuk Pascoe Vale FC di Melbourne.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan kepada wartawan di Canberra bahwa ia berterima kasih kepada Bangkok karena "mendengarkan masalah" yang telah diangkat Australia. "Sekarang langkah selanjutnya adalah mengembalikan dia ke rumah," katanya.

Bulan lalu, istrinya mengatakan kepada BBC bahwa ekstradisi akan menempatkan dia dalam bahaya. "Saya meminta setiap negara untuk membantu Hakeem karena saya tahu jika dia diambil kembali (oleh Pemerintah Bahrain), dia akan disiksa, dan dia akan dibunuh," katanya.

Namun Bahrain mengatakan al-Araibi telah dijatuhi hukuman oleh pengadilan independen. Dikatakan keselamatannya akan "dijamin" jika ia kembali ke Bahrain untuk mengajukan banding terhadap hukuman 10 tahun itu.

"Ini adalah kemenangan besar bagi gerakan hak asasi manusia di Bahrain, Thailand dan Australia, dan bahkan seluruh ," kata Sayed Ahmed Alwadaei dari Institut Hak dan Demokrasi Bahrain, kelompok kampanye yang berbasis di London.

"Cobaan Hakeem berakhir setelah 70 hari, ketika ada sikap publik yang jelas dan gerakan solidaritas. Komunitas sepakbola, gerakan hak asasi manusia dan semua orang yang mendedikasikan waktu dan upaya mereka untuk mengakhiri ketidakadilan ini dihargai."

Sumber: BBC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO