GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pohon Sono berdiameter besar di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik tumbang, usai diterjang hujan lebat disertai angin kencang, Rabu (23/1), sekitar pukul 12.00 WIB.
Robohnya pohon berusia puluhan tahun itu mengakibatkan teras kantor BPBD ambrol. Selain itu, sejumlah mobil kantor, mobil milik ASN, dan mobil milik tamu juga mengaliami kerusakan parah.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
Beruntung, kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Saat kejadian, para pegawai BPBD berhasil menyelamatkan diri.
Kejadian ini telah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kepala DLH Moh. Najikh bersama sejumlah petugas LDH juga telah datang ke lokasi untuk membersihkan dan memangkas pohon.
Kepada BANGSAONLINE.com, Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengungkapkan, kejadian tersebut berawal pukul 12.00 WIB terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Kemudian, tiba-tiba sebuah pohon tumbang dan menimpa teras serta sejumlah mobil yang terparkir di halaman kantor BPBD.
"Beruntung kok tumbangnya ke sini (kantor BPBD). Jika ke jalan raya, pasti ada korban karena di depan banyak lalu lalang kendaraan bermotor," katanya.
Ia menyayangkan pohon tumbang tersebut terjadi. Sebab menurutnya, Pemkab melalui DLH bisa memonitor usia pohon yang berada di Gresik sehingga jika sudah tua dan rawan tumbang bisa segera dipangkas.