Setelah Pasar Gempol Direhab Total, Lantas Bagaimana Kelanjutannya?

Setelah Pasar Gempol Direhab Total, Lantas Bagaimana Kelanjutannya? Bangunan megah Plaza Gempol yang masih sepi.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Konsep yang diusung Pemkab Pasuruan untuk merevitalisasi pasar daerah di Kecamatan Gempol dengan merehab total bangunan fisik diproyeksikan untuk menjadikan pasar plat merah tersebut lebih representatif bagi kegiatan usaha para pedagang.

Masalahnya, anggaran yang sudah dikucurkan juga tidak sedikit. Jika dikalkulasi total keseluruhkan mencapai hampir Rp 26 miliar rupiah. Pasar tersebut akan disulap menjadi plaza.

Tujuan lain pembangunan Plaza Gempol lantai 2 tersebut juga untuk mempromosikan pusat konveksi warga Tempel Desa Ngering Kecamatan Gempol yang memang sudah sejak lama dikenal mayarakat luar Pasuruan.

Lantas yang menjadi masalah sekarang bagaimana kelanjutan program tersebut?

Wakil ketua DPRD Ir Sutar pada BANGSAONLINE.com menjelaskan, bahwa revitalisasi pasar daerah yang dilakukan Disperindag Kabupaten Pasuruan memang sudah bagus yakni menyediakan sarana yang representatif untuk berjualan bagi para pedagang,

Letak Pasar Gempol berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo, sehingga Plaza Gempol diharapkan menjadi ikon kabupaten Pasuruan.

“Tujuan pembangunan Plaza Gempol salah satunya untuk memberikan tempat barjualan bagi padagang konveksi. Tapi sampai sekarang kelanjutan program tersebut belum terlaksana,” jelas politikus PDIP ini.

Namun, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Edy Suwanto belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Ketika ditemui di kantornya, yang bersangkutan sedang tidak ada di kantor.

Dari pantuan BANGSAONLINE di lapangan, kegiatan berjualan para pedagang di Plaza Gempol sejatinya sudah berjalan, di antaranya di kios makanan dan kue, los daging, dan pegadang makanan. Sedangkan untuk di los lantai dua sampai sekarang belum di manfaatkan maksimal untuk kegiatan berjualan. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO