Ziarah ke Makam Sunan Bonang, Pangdam: Netralitas TNI Harga Mati

Ziarah ke Makam Sunan Bonang, Pangdam: Netralitas TNI Harga Mati Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman foto bersama juru kunci makam Sunan Bonang.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pangdam V/ Brawijaya Jawa Timur, Mayjen TNI Arif Rahman berziarah ke Makam Sunan Bonang, Kabupaten Tuban, Jumat (11/1).

Dalam kunjungannya ke Bumi Wali, Jenderal TNI berpangkat bintang dua itu menyempatkan diri memberi pengarahan kepada anggota TNI di jajaran Kodim 0811 Tuban. "Kunjungan kali ini hanya untuk bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada anggota Kodim Tuban," ujar pimpinan TNI di Jawa Timur ini.

Dirinya mengapresiasi kepada jajaran Kodim 0811 Tuban di mana selama ini telah menjalankan tugasnya dalam beberapa agenda penting sehingga dapat berjalan dengan baik. Seperti pilkada serentak serta perayaan natal dan tahun baru beberapa waktu lalu yang berjalan dengan baik dan kondusif.

"Ke depan proses pemilu sedang berlangsung, anggota juga harus terlibat dengan pihak kepolisian dalam rangka pengamanan pemilu serentak Pileg dan Pilpres mendatang," pesannya.

"Dalam upaya menciptakan pemilu yang aman dan kondusif, seluruh anggota harus ikut terlibat untuk keamanan masyarakat hingga di tingkatan desa. Dengan tujuan, partisipasi masyarakat untuk memberikan partisipasinya dalam pemilu ke depan bisa meningkat," katanya.

"Mudah-mudahan keberadaan babinsa yang ada di lapangan bisa membantu situasi aman, kondusif dan nyaman, sehingga masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dengan baik, serta dapat menyalurkan aspirasinya dengan baik," imbuhnya.

Pangdam juga mengingatkan netralitas TNI sebagai aparat yang bertugas mewujudkan ketertiban dan keamanan masyarakat. "TNI tidak boleh berpihak. Netralitas TNI harga mati. Khususnya Babinsa yang bersinggungan secara langsung dengan masyarakat untuk meminimalisir gesekan antar pendukung," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyinggung terkait pengamanan pendirian kilang minyak di Tuban. "Ya, kami juga menerima laporan terkait hal itu dan juga kita membahasnya. Mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan aman dan lancar," tuturnya.

Menurutnya, sosialisasi perlu disampaikan kepada masyarakat agar memahami tujuan pendirian kilang minyak tersebut. 

Sementara Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Nur Wicjahyanto menegaskan, pihaknya telah menyiagakan puluhan personil dalam upaya pengamanan pemilu mendatang. "Kita maksimalkan Babinsa yang ada di lapangan turut serta dalam meminimalisir potensi kericuhan," ujarnya.

Sebatas diketahui, selain berkunjung ke Makodim 0811 Tuban dan ziarah ke Makam Sunan Bonang, Pangdam juga menyempatkan sowan ke tokoh agama Habib Hussein, serta ke Ponpes Langitan, sebelum bergeser ke Kabupaten Lamongan. (gun/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO