Polres Kediri Amankan 272.954 Butir Pil Dobel L dan 351,18 Gram Sabu Selama 2018

Polres Kediri Amankan 272.954 Butir Pil Dobel L dan 351,18 Gram Sabu Selama 2018 Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal didampingi Kasat Reskoba AKP Eko Sanusin saat menunjukkan barang bukti. foto: ARIF K/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Peredaran narkoba dan narkotika di wilayah Kabupaten Kediri masih marak. Hal itu terbukti di catatan penanganan ungkap kasus oleh pihak kepolisian Satresnarkoba Polres Kediri.

Selama satu tahun 2018, Satresnarkoba Polres Kediri menangani 237 kasus yang terdiri dari narkotika 61 dan obat keras 176 kasus.

Dari 237 kasus yang diungkap sejak awal Januari hingga Desember 2018 itu, Satresnarkoba mengamankan sebanyak 273 tersangka yang di antaranya 263 laki-laki dan 10 orang perempuan.

Kasatresnarkoba Polres Kediri AKP Eko Prasetyo Sanosin mengatakan penanganan kasus tersebut dimulai awal Januari hingga Desember 2018. "Yang paling banyak kami amankan rata-rata kasus peredaran narkoba jenis pil dobel l selama tahun 2018," tutur AKP Eko Sanosin, Sabtu (5/1/2019).

Sedangkan barang bukti narkoba yang diamankan yakni, jenis pil dobel L sebanyak 272.954 butir dan narkotika jenis sabu-sabu 351,18 gram. Selain itu, Satresnarkoba juga mengamankan daun ganja seberat 19,49 gram dan narkoba pil berlogo Y sebanyak 6,669 butir.

"Dari barang bukti yang kami amankan itu penanganan kasus selama tahun 2018," jelas AKP Eko Sanosin.

Narkoba jenis pil dobel L masih marak di wilayah Kabupaten Kediri. Para pengedar dan konsumen narkoba yang diamankan Satresnarkoba rata-rata adalah kuli bangunan dan buruh tani. "Ada anak yang di bawah umur dan itu masih pelajar yang kami amankan," ungkap Eko.

Eko menyatakan akan terus melakukan pemberantasan narkoba dan sejenisnya. Sebab, barang haram itu merusak generasi bangsa dan dampaknya dapat menimbulkan terjadinya kriminalitas kejahatan.

“Tentunya, semua keberhasilan dalam pengungkapan kasus itu tidak lepas dari semua elemen masyarakat. Kami akan bekerja keras memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Kediri," pungkas AKP Eko Sanosin. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO