LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Lamongan menjadi pemerintah daerah dengan Indeks Pencegahan Korupsi terbaik di Indonesia. Apresiasi itu berdasar evaluasi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas Sistem Informasi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan.
Atas capaian tersebut, Pemkab Lamongan mendapat undangan istimewa untuk menjadi salah satu peserta dalam eksibisi peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang diadakan KPK di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 4 hingga 5 Desember 2018.
BACA JUGA:
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
- Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
- Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Inspektur pada Inspektorat Lamongan Agus Suyanto melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan mengungkapkan hanya ada 30 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang diberi kesempatan untuk menjadi peserta eksibisi yang dibuka Presiden Joko Widodo pada Selasa, (4/5) tersebut.
Sementara untuk pemerintah daerah, bersama Lamongan hanya ada lima peserta eksebisi. Yakni Kabupaten Badung, Boyolali, Purworejo, dan Pemkot Denpasar. Sedangkan untuk Pemprov, hanya Jawa Tengah yang menjadi peserta.
Ditambahkan olehnya, Pemkab Lamongan menjadi salah satu daerah dengan Indeks Pencegahan Korupsi terbaik karena memenuhi delapan indikator. Yakni perencanaan dan penganggaran APBD yang terintegrasi dengan e-planning dan e-budgeting pengadaan barang dan jasa dalam organisasi mandiri yang didukung LPSE atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
Kemudian pelayanan terpadu satu pintu yang pendelegasian kewenangannya sudah satu atap, memiliki kapabilitas Aparatur Pengawas Intern Pemerintah yang cukup, penyaluran dana desa yang baik, optimalisasi pendapatan daerah, serta manajemen aset daerah yang baik.