Pansus LKPJ Usulkan Ada Bank Jatim di Setiap Pasar Tradisional

Pansus LKPJ Usulkan Ada Bank Jatim di Setiap Pasar Tradisional Afwan Maksum, Anggota Pansus LKPJ Gubernur Jatim 2018. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur atau diminta lebih dekat dengan warga Jawa Timur. Pasalnya saham selain dari APBD pemprov juga berasal dari emkab dan pemkot yang notabene uang rakyat. Karena itu Afwan Maksum, anggota Pansus LKPJ Gubernur 2018 mengusulkan mendirikan kantor kas di setiap pasar tradisional. Karena di situlah urat nadi perekonomian rakyat.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini mengakui sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) yang bergerak di bidang perbankan, memiliki tugas menghimpun keuntungan atau profit. Namun, bjuga harus memiliki fungsi sosial dalam rangka mendongkrak perekonomian rakyat.

"Saya berharap ada di mana-mana. Bahkan sampai ke lingkungan permukiman warga, termasuk di pasar-pasar tradisional. Paling tidak unit yang terbawah yaitu kantor kas. Dengan begitu warga akan lebih memilih menjadi nasabah daripada bank swasta," urai Afwan Maksum, usai Pansus LKPJ di DPRD Jatim, Jumat (30/11).

Sarjana ekonomi lulusan Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta ini menilai, keberadaan di lingkungan pasar tradisional sangat penting. Karena bisa menjadi pengungkit perekonomian menengah-bawah. Transaksi jual-beli yang riil di pasar tradisional akan meningkat seiring kantor kas .

Karena itu, pihaknya berharap kantor kas itu juga menyalurkan pinjaman lunak ke para pedagang di pasar. Dengan adanya modal usaha, para pedagang tentunya bisa meningkatkan dan mengembangkan usaha mereka.

"Terpenting, adanya kantor kas di lingkungan pasar bisa menekan praktek rentenir yang selama ini banyak menjerat para pedagang. Ini bagian tanggung jawab moral sebagai milik warga Jatim," imbuh anggota Komisi B DPRD Jatim ini. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pemkab Nganjuk Terima Mobil URC Sekaligus Launching E-Retribusi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO