Ilustrasi
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sorang oknum guru di salah satu sekolah di Kelurahan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur diduga telah melakukan pelecehan terhadap sembilan (9) muridnya.
Dugaan pelecehan seksual oleh guru agama berinisial IK itu terungkap ketika salah satu korbannya harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan setelah diduga diperlakukan tidak senonoh oleh oknum guru yang juga menantu kepala sekolah di sekolah itu.
Salah satu guru di sekolah tersebut membenarkan kejadian yang menimpa anak didiknya. "Infonya ini dilakukan oleh salah satu guru agama di sekolah ini. Dan korbannya ada 9 siswi. Namun guru itu sudah dikeluarkan pada hari Selasa kemarin," jelas guru kelas VI yang meminta agar namanya tak dipublikasikan.
Sementara itu H. Krisna, salah satu paman korban mengatakan, bahwa perbuatan tidak senonoh yang menimpa keponakannya akan ia bawa ke ranah hukum.
"Saya sebagai pamannya (salah satu korban) meminta proses ini harus berlanjut, karena ini termasuk pelecehan kepada anak di bawah umur. Sebentar lagi saya akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pamekasan," kata H. Krisna sembari menyatakan bahwa hingga saat ini keponakannya masih merasa trauma akibat kejadian tersebut.
Sementara itu Sulaizi Abdulrasak sebagai ketua DPC APSI Madura dan selaku mitra P2TP3A di PPT Pamekasan mengharapkan semua pihak mengawal kasus ini hingga tuntas.
"Persoalan dugaan pelecehan terhadap anak harus kita lawan bersama dan kawal bersama," ungkapnya saat dihubungi melalui media WhatsApp, Minggu (18/11).
"Kita harus melindungi korban yang masih di bawah umur. Mari kita lawan predator anak ini. Putusan hukum harus maksimal agar ada efek jera terhadap pelakunya," harap Sulaisi yang juga sebagai Sekretaris DPD Golkar Pamekasan tersebut. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
