TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menginginkan agar para warga NU yang bergelut di bidang usaha dan ekonomi saat ini sudah bersiap menghadapi era ekonomi digital.
Hal itu disampaikan Khofifah saat hadir dalam Pelantikan Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Trenggalek, di Pendopo Trenggalek, Sabtu (13/10).
BACA JUGA:
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Khofifah Beberkan Langkah Jitu agar Calon Dokter Spesialis Terhindar dari Depresi
- Halal Bihalal dengan Civitas Akademika Unair, Ini Harapan Khofifah selaku Ketua IKA Unair
- Khofifah: Ayo Kembali Belajar, Bekerja dan Berkarya Lagi
Menurut Khofifah yang juga menjabat sebagai Penasehat ISNU Jawa Timur itu, saat ini mau tidak mau sumber daya manusia, khususnya NU, harus siap dengan segala tantangan dan perkembangan dunia. Termasuk era ekonomi digital ini.
"Di NU lajna lembaga banomnya itu banyak sekali. Di antara lajna lembaga banom yang banyak itu, menurut saya yang menjadi sayap kanalisasi profesionalisme dan akademisi, intelektualitas itu ada di ISNU," ucap Khofifah.
Maka, seluruh gerakan keagamaan dan kemasyarakatan menurut wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini, harus berseiring dengan segala tantangan dunia.
Terutama dengan perkembangan tekonogi informasi yang akhirnya memberi pengaruh besar pada tren ekonomi yang mayoritas kini berbasis digital.
Khofifah sempat menceritakan, bahwa dulu sebelum NU lahir, almarhum KH Wahab Chasbullah, pendiri NU, juga pernah menginisiasi lahirnya Nahdhatul Tujjar.