SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah membuat mata dunia tertuju pada bencana tersebut. Salah satunya datang dari aktivis mahasiswa di Sidoarjo yang melakukan aksi ngamen kemanusiaan. Ngamen ini digelar solidaritas mahasiswa Sidoarjo (Somasi) dan Aliansi BEM Sidoarjo (ABS).
Abid Nur Chakim, Kordinator Aksi mengatakan, seluruh mahasiswa ekstra kampus di Sidoarjo peduli dengan korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala dengan melakukan penggalangan dana untuk korban.
BACA JUGA:
- Kisah Pemuda Pacitan Selama Empat Bulan di Pasigala, Berhasil Mendirikan 235 Rumah Panggung
- Komisi E Dukung Pendidikan Kebencanaan Masuk Kurikulum
- Presiden Turut Berduka untuk Korban Bencana Tsunami di Selat Sunda
- Peduli Bencana Sulteng, Direktur PT Santos Jaya Abadi Berikan Bantuan Boneka untuk Korban Anak-anak
"Aliansi ini sendiri terdiri dari pengurus BEM berbagai perguruan tinggi di Sidoarjo dan berbagai organisasi seperti PMII, GMNI, IMM, GMNI, PMKRI," ungkap Chakim.
Chakim mengungkapkan ada lebih dari 80 mahasiswa turun serta pada aksi ini. Ada dua titik penggalangan dana yang tersebar di pertigaan Kecamatan Candi Sidoarjo dan Alun-alun Kabupaten Sidoarjo. Hasilnya, terkumpul dana sejumlah Rp 53.576.000 dari berbagai organisasi melalui aksi galang dana di jalanan, sampai masuk di kelas-kelas pada setiap kampus. Dana selanjutnya akan disalurkan lewat BPBD Kabupaten Sidoarjo.
Aktivis PMII Sidoarjo Zakaria Dimas ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa penggalangan dana ini untuk menumbuhkan rasa solidaritas kita bersama dan peduli sesama khususnya korban bencana di Palu dan Donggala. (cat/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
