Polres Bojonegoro Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Donggala, Sigi dan Palu

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Musibah gempa dan tsunami yang menimpa warga Kabupaten Donggala, Palu, dan Sigi, Sulawesi Tengah beberapa waktu menggugah empati seluruh anggota Polres Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, untuk mengirimkan bantuan.

BACA JUGA:

Selasa pagi (9/10/18), logistik bantuan berupa sembako, pakaian dan kebutuhan pokok lainnya dikirim dari Mapolres Bojonegoro menuju pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dengan mobil kontainer. Selanjutnya, bantuan akan diteruskan ke lokasi gempa dan tsunami Sulteng dengan Kapal Pelni.

"Bahan pokok sembako seperti, beras, mie instan, gula, minyak dan biskuit yang nilainya apabila dirupiahkan sekitar Rp 25 juta. Kemudian ada pakaian sebanyak 25 karung serta 24 kardus," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli menjelaskan bantuan yang dikirimkan.

Dia juga menjelaskan, sembako dan pakaian yang disalurkan kepada korban gempa dan tsunami tersebut terkumpul dari para anggota Polres Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro. Bantuan tersebut mulai dikumpulkan sejak seminggu terakhir.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota kepolisian dan TNI yang sudah menyisihkan sebagian uangnya untuk saudara-saudara di Sulawesi Tengah yang mengalami musibah bencana gempa dan tsunami," ucapnya.

Lanjut dia, meski jumlahnya tidak seberapa dibandingkan bantuan yang datang dari berbagai pihak, namun ia berharap bantuan itu dapat meringankan para korban gempa di sana.

Kapolres mengatakan, penggalangan bantuan baik dana maupun logistik lainnya untuk korban gempa dan tsunami akan terus dilakukan, baik dari anggota polisi maupun instansi lainnya. Bahkan Kapolres juga mengajak kepada masyarakat atau komunitas yang ada di Bojonegoro untuk ikut serta berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan.

"Kemarin dari komunitas binaan kami juga sudah mengirimkan bantuan ke Palu, Sigi dan Donggala. Kami berharap komunitas-komunitas lainnya bisa bersinergi kepada kami untuk membantu saudara kita di Sulawesi Tengah," ucapnya menambahkan. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News