Ibu-ibu Tiga Kecamatan di Mojokerto Beradu Kreasi Daur Ulang Sampah

Ibu-ibu Tiga Kecamatan di Mojokerto Beradu Kreasi Daur Ulang Sampah Peserta Boegenvile Pulorejo yang berdandan ala hula-hula ketika mendedikasikan karya indahnya dalam lomba produk daur ulang. foto: yudi eko purnomo/ bangsaonline

Ia berharap hasil bagus ini ditangkap pemkot setempat. "Hasil daur ulang seperti kapal pinisi mereka tak kalah bagus dengan kapal pinisi karya maestro yang telah menjadi ikon Kota. Selama ini, perhatian pemerintah hanya sebatas pengelolaan dan pameran. Kami berharap, pemerintah harus ikut beli juga lah karya mereka ini," katanya.

Ia ingin ruangan galeri yang mendistribusikan produk daur ulang, seperti di TPA. "Di sana kan banyak pengunjung. Di sana hanya contoh saja. Tak ada untuk jualan. Minimal jadi oleh-oleh untuk tamu daerah. Sehingga produknya jalan," tandasnya.

Soal harapan dari BSI ini, Sekdakot Harlistyati didampingi Ketua Dekranasda Ninis Triaswati dan Plt. Kabag Pemerintahan Ani Wijaya menyatakan kesepahamannya.

"Silakan dibuat pokoknya nggak ngisin-ngisini. Dari sini nanti kita lihat, diseleksi. Kalau bagus nanti kita pamerkan minimal di Kota dulu, dan harus ada identitas ," katanya.

Dia mengapresiasi produk warganya. "Bagus, dan dapat menumbuhkan kreatifitas masyarakat . Menambah pendapatan keluarga. Pemerintah mengapresiasi mereka. Cinderamata ada seleksi dari Dekranasda," pungkasnya. (yep/dur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO