SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polisi terus bergerak memburu pelaku pembunuhan sopir taksi di Pondok Inap Shofwa, Sedati, Sabtu (29/9) lalu. Untuk mengungkap pelaku, penyelidikan intensif terhadap sejumlah saksi yang dimungkinkan mengetahui identitas dan persembunyian pelaku terus dilakukan.
Bahkan, polisi akan mengusahakan saksi kunci yang mengetahui betul peristiwa dan duduk perkara kasus pembunuhan tersebut.
"Kita usahakan si perempuan (perempuan yang check in bersama korban) bisa menjadi saksi," beber Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Senin (1/10).
Harris melanjutkan, perempuan berhijab itu bisa menjadi saksi kunci karena selain mengetahui peristiwa pembunuhan secara langsung, ia juga diduga kuat mengenal para pelaku.
"Dari bukti dan keterangan saksi lain di lokasi, mengarahkan jika si perempuan kenal dengan pelaku," imbuh pria dengan melati satu di pundaknya itu.
Namun terkait apakah korban kenal dengan pelaku, Harris masih menyangkal hal tersebut. "Kalau korban kenal pelaku, penyelidikan tidak mengarah ke situ. Tapi jika si perempuan kenal sama pelaku sudah banyak saksinya," sambungnya.
Oleh karena itu, Polisi kini juga tengah berupaya bisa menemukan si perempuan untuk menjadi saksi. "Polisi terus mengejar baik saksi kunci maupun kedua pelaku. Mudah mudahan cepat terungkap," pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan yang menewaskan Andik Wawan Prasetya (28), warga asal Kediri itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di depan kamar no 40 PIS, Jalan Bypass Juanda No. 26. Korban ditikam oleh dua orang pemuda yang tak dikenal setelah check in bersama si perempuan tersebut.
Petugas resepsionis juga sempat melihat korban tewas bersimbah darah di lantai. Selain itu, ia juga melihat kedua pelaku sedang membawa pisau panjang di tangannya.
Setelah menghabisi korban, kedua pelaku bersama si perempuan kabur meninggalkan lokasi kejadian. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
