Selain Kadiskop, Diduga Ada Kepala OPD Lain yang Pernah 'Setor' ke Oknum Inspektorat Gresik

Selain Kadiskop, Diduga Ada Kepala OPD Lain yang Pernah Kantor Inspektorat Gresik, tempat OTT Tim Saber Pungli. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Namun, Kepala Dispora Jairrudin membantah pemeriksaan oleh penyidik Polres terhadap dirinya terkait dengan dugaan pemerasan atau gratifikasi yang dilakukan oknum Inspektorat. "Tidak ada. Tidak ada dulur. Ya dimintai keterangan saja dulur," kata Jairrudin singkat, Selasa (18/9/2018).

Begitu juga Kepala Inspektorat Hari Soerjono, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengaku belum tahu terkait adanya korban lain dalam kasus dugaan pemerasan di instansi yang dipimpinnya. "Saya belum tahu mas. Ini saya masih di Provinsi mendampingi Pak Bupati," katanya, Selasa (18/9/2018).

Dia bahkan juga mengaku belum tahu ada empat pejabat eselon II yang dimintai keterangan soal pengembangan kasus OTT di Inspektorat. "Saya juga belum tahu mas. Saya belum ketemu mereka dan belum tanya mereka," terangnya.

"Saya akan klarifikasi," janjinya.

Di sisi lain, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro membantah bahwa pemeriksaan empat pejabat pemkab juga terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Inspektorat. "Informasi dari mana mas? Tidak ada itu mas," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (18/9/2018).

Sebelumnya, orang nomor satu di Korps Bhayangkara Gresik ini menyatakan kepada sejumlah wartawan kalau pihak penyidik terus mengembangkan kasus dugaan suap di Inspektorat dengan BB Rp 149 juta.

Kapolres mengaku pemanggilan saksi-saksi tersebut adalah hasil pengembangan penyelidikan. "Semua saksi yang dipanggil dan diperiksa untuk mengklarifikasi temuan-temuan kami di lapangan," terangnya beberapa waktu lalu. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO