Duet KH Cholil - KH Mustain Kembali Pimpin PCNU Tuban

Duet KH Cholil - KH Mustain Kembali Pimpin PCNU Tuban KH Cholil - KH Mustain memberikan sambutan usai ditetapkan sebagai Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah terpilih.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tuban 2018 memutuskan duet KH Cholil - KH Mustain kembali memimpin PCNU Tuban sebagai Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah.

Konfercab yang digelar di Pendopo Krido Manunggal dan Kompleks Kampus Stitma Tuban, pada Sabtu-Minggu (25-26/8) itu dihadiri, 920 perwakilan ranting se-Kabupaten Tuban, 40 perwakilan MWC NU, 10 undangan Forpimda, 6 perwakilan PCNU tetangga, 30 perwakilan OPD, dan camat se-Kabupaten Tuban

Ketua Panitia, Didik Purwanto mengungkapkan mekanisme pemilihan Rais Syuriah melalui Ahlul Hali Wal Aqdi (AHWA), sedangkan Ketua Tanfidziah melalui musyawarah/voting MWC.

Adapun 5 kiai yang didaulat sebagai AHWA, yakni Habib Alwi Assegaf (Kutorejo), KH. Abdurrohman Sholeh (Panyuran), KH Abdus Salam (Rengel), KH Sholeh Marzuki (Senori), dan KH Ahksan Ghozali (Langitan).

"Dalam sidang pleno ke-4, 5 perwakilan AHWA diberikan batas waktu 15 menit untuk memilih Rois Syuriah. Hasilnya dari musyawarah itu, romo KH Cholilurrohman dipercaya kembali sebagai Rais Syuriah PCNU Tuban Periode 2018 hingga 2023," beber Didik yang juga mantan Satkoryon Banser Kabupaten Tuban itu.

Sedangkan uuntuk pemilihan ketua tanfidziah, KH. Mustain Syukur terpilih secara aklamasi usai mendapat 20 dukungan dari MWC NU se-Kabupaten Tuban. 

Sementara KH Cholilurrohman usai ditetapkan sebagai Rais Syuriah terpilih menyatakan siap berpegang teguh pada Khittah NU, AD dan ART, serta Peraturan Organisasi (PO). "Siap melepas jabatan politik jika saat ini menduduki jabatan politik," kata Kiai Cholil, sapaan akrabnya.

Sementara, KH Mustain Syukur sebagai Ketua Tanfidziah terpilih berjanji akan mengemban jabatan sampai masa khidmat. "Siap mundur maupun diberhentikan jika melanggar aturan yang sudah ditetapkan," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Mustain juga menegaskan akan berupaya melanjutkan program-program periode sebelumnya yang belum terealisasi, terutama dalam bidang ekonomi, dengan membuat banyak BMT di tiap-tiap MWC NU. 

"Insya Allah akan meneruskan program yang dulu dan memperkuat jalinan jamiyah NU di Tuban," terangnya.

"Pada kepengurusan periode lalu sudah berjalan sesuai visi dan misi serta program yang ditentukan. Namun, pengurus menyadari masih ada beberapa kendala, terutama pada sumber dana dan SDM. Kendati demikian, semua kendala-kendala yang ada dapat teratasi dan selama 5 tahun berjalan pengurus mendapatkan hasil yang memuaskan," klaimnya. (gun/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO