BLITAR, BANGSAONLINE.com - Keberadaan sejumlah sungai di Kota Blitar terkesan jauh dari perhatian pemerintah setempat. Pasalnya sejumlah aliran sungai terlihat dipenuhi sampah rumah tangga. Mulai dari sampah plastik, hingga sampah bekas popok bayi.
Salah satu di antara aliran sungai di Kota Blitar yang dipenuhi sampah adalah sungai Jalan Sumatra dan di Jalan Kalimantan Kota Blitar. Sampah nampak menutupi hampir keseluruhan bagian atas sungai. Kondisi itu membuat aliran air tidak lancar sehingga air sungai terlihat keruh dan menimbulkan bau tak sedap.
BACA JUGA:
- Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
"Kondisi ini harus segera ditangani. Hasil pengawasan di sungai yang berada dijalan Sumatra dan Jalan Kalimantan terlihat banyak sekali tumpukan sampah hingga mengakibatkan aliran air tersumbat," ungkap Anggota Komisi III DPRD Kota Blitar Ridho Handoko, Jumat (3/8/2018).
Dengan kondisi ini, dewan mendesak agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar segera turun tangan. Pihaknya meminta DLH untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Kalau perlu diberi sanksi biar jera. Karena masalah pengelolaan sampah ini kan seberanya sudah ada peraturanya," tegasnya.
Terpisah, Kepala DLH Kota Blitar Pande Ketut Suryadi mengatakan, problem utama sampah di Kota Blitar adalah masing rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya. Hal itu diperparah dengan minimnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di masing-masing kelurahan. Apalagi saat ini sedang musim kemarau, sehingga aliran air tidak cukup kuat untuk mendorong sampah agar tidak menyumbat aliran sungai.