Tuntut Ganti Pengurus, Puluhan Massa PAC PDI Perjuangan Kediri Segel Kantor DPC

Tuntut Ganti Pengurus, Puluhan Massa PAC PDI Perjuangan Kediri Segel Kantor DPC ?Spanduk besar menutupi pagar kantor DPC yang disegel massa, karena tidak ditemui ketua atau sekretarisnya. Foto: ARIF K/BANGSAONLINE

"Mengingat pak ketua dan sekretaris sedang di luar, makanya menugaskan Kami. Tapi ternyata mereka tidak mau. Padahal Kami telah menyiapkan materi untuk dialog dengan mereka," ujarnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan DPC telah sesuai dengan aturan partai maupun instruksi dari DPP. Di antaranya terkait penjaringan bakal calon legislatif.  “Semua mekainisme Kami lalui sesuai dengan aturan. Kami DPC hanya mengusulkan nama-nama bakal calon, yang memutuskan tetap dari DPP,” jelasnya.

Sementara itu disinggung tidak melibatkannya PAC dalam rekruitmen bacaleg, Edi membantahnya. Menurutnya, semua mekanisme telah dilalui.

“Kalaupun mungkin tidak ada pleno untuk perkenalan bacaleg, karena memang waktunya sangat mepet. Sebetulnya (PAC) dilibatkan, saat rapat di DPC, raker, ada sejumlah PAC yang tidak mampu, makanya Kami (DPC) segera mengambil langkah cepat,” ujarnya.

Karena tidak ada titik temu, selanjutnya perwakilan massa meminta semua yang berada di areal Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri untuk segera keluar. Termasuk sepeda motor milik tukang dan pekerja yang sedang menyelesaikan pembangunan kantor DPC PDIP juga diminta keluar. Setelah semua yang berada di dalam kantor keluar pagar depan digembok dengan rantai. 

"Kantor ini saya gembok karena ketua dan sekretaris DPC PDIP tidak mau menemui kadernya. Gembok akan saya buka kalau ketua dan sekretaris telah bersedia menemui kami," tandas Triantoro.

Sekadar diketahui, puluhan massa yang mendatangi kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri, dengan memakai kaos bertuliskan ganti DPC PDIP Kabupaten Kediri. Mereka, naik beberapa unit mobil bak terbuka dan sepeda motor dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian. (rif/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO