SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Jawa Timur akan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) XXI di Kabupaten Banyuwangi pada 3-5 Agustus 2018 mendatang.
Selain suksesi kepemimpinan, agenda Konferwil adalah merumuskan langkah strategi IPNU Jatim untuk periode tiga tahun kedepan. Namun, dalam setiap Konferwil kerap lebih mengemuka soal perebutan posisi ketua.
BACA JUGA:
- MilleNUal Summit 2022, Mendes PDTT Ajak Kader IPNU Ikut Membangun Peradaban
- Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim Dukung Komentar Gus Yahya: NU Milik Semua Partai
- Resmi dilantik di Grahadi, IPNU Jatim Angkat Tema Ini untuk Bekali Kompetensi Milenial
- Luar Biasa, IPNU Tuban Raih Penghargaan Organisasi Terbaik se-Jatim
Sejauh ini sudah muncul sejumlah kandidat ketua PW IPNU Jatim. Mereka diantaranya Ahmad Wasil (Sumenep), Choirul Mubtadi'in (Blitar), Fahrizal Mu'afi (Sidoarjo), Khoirul Imam (Kraksaan, Probolinggo), dan Moh. Yahya Muzakki (Banyuwangi).
Ahmad Wasil mengatakan, Konferwil merupakan mementum menjalin silaturahmi antar kader IPNU serta konsolidasi gagasan demi merumuskan strategi merespon tantangan pelajar ke depan.
"Yang paling penting, Konferwil harus menjadi pemersatu antara kader IPNU," kata Wasil saat ditemui disela menghadiri pembukaan PKP NU di Kantor PWNU Jatim, Jl. Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (24/7) sore.
Karena itu, Wasil mengajak semua kader agar semakin solid dalam membangun sinergi, baik di antara kader IPNU, Banom di lingkungan NU, maupun elemen di luar NU. Sebab, dalam mewujudkan cita-cita diperlukan kebersamaan yang solid.