Resmi dilantik di Grahadi, IPNU Jatim Angkat Tema Ini untuk Bekali Kompetensi Milenial

Resmi dilantik di Grahadi, IPNU Jatim Angkat Tema Ini untuk Bekali Kompetensi Milenial Pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2021-2024 saat dilantik di Gedung Negara Grahadi. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Masa Khidmat 2021-2024 secara resmi dilantik. Pelantikan yang bertajuk 'Pelajar Futuristik Menuju IPNU The Next Level' ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Gedung Negara , Minggu (5/12) malam.

Ketua PW , M Fakhrul Irfan Syah, mengatakan bahwa pihaknya bakal fokus pada riset dan klasterisasi dalam hal pembuatan program kerja yang ada selama periode kepemimpinannya. Menurut dia, adanya Student Research Center (SRC), fokus pada pemberdayaan pelajar di masa sekarang harus berdasarkan data.

"Riset dan klasterisasi ini bertujuan agar program kerja yang kami sajikan bisa memenuhi kebutuhan sesuai porsi masing-masing pimpinan cabang yang ada," ujarnya.

Irfan menuturkan, PW juga segera membuat program pendampingan berupa Islamic Consultation Center (ICC), yang memiliki tujuan agar para pelajar NU di Jawa Timur turut secara aktif menyampaikan dakwah Aswaja An-nahdliyah.

“Kita akan melakukan riset di kalangan pelajar Jatim, hasil riset ini akan menjadi Big Data Pelajar Jatim yang kemudian akan diselaraskan dengan program Student Acceleration Space (SAS) dan Islamic Colsultation Center (SCC), wadah ini yang akan mewadahi minat pelajar Jatim dan juga menjadi tempat konsultasi pelajar di Jatim,” paparnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, menyampaikan bahwa pentingnya semua pihak terlibat dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Negeri ini wajib dijaga oleh IPNU, PMII, Ansor, GMNI, PII, HMI, IMM, dan lain sebagainya. Jangan sampai ada yang memperkeruh suasana sampai memecah persatuan dan kesatuan yang ada," kata Ketua PWNU Jatim.

Sedangkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang juga hadir dalam agenda tersebut mengapresiasi progam yang saat ini dibutuhkan oleh milenial dalam mengasah kemampuan diri seperti Riset, SAS, dan ICC .

"Pemerintah provinsi akan mendukung penuh dan berharap program pemberdayaan ini bisa menjadi rujukan bagi pelajar serta pemuda di Jawa Timur," ucap Emil. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PP IPNU, Aswadi Jailani; Kepala Bakesbangpol Jatim, R. Heru Wahono Santoso; Perwakilan OPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Perwakilan Badan Otonom, dan Lembaga dalam naungan PWNU Jatim, serta beberapa Organisasi Mahasiswa Ekstra Jawa Timur. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO