GRESIK,BANGSAONLINE.com - DPD Golkar Kabupaten Gresik mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) 2019 di kantor KPUD Gresik Jalan Dr. Wahidin SH, Senin (16/7/2018).
Dari 50 Bacaleg, ada tiga Bacaleg incumbent (saat ini duduk di DPRD Gresik) yang batal dan tak maju Pileg 2019 lewat partai berlambang pohon beringin ini. Dua Bacaleg yakni H. Abdul Hamid (saat ini Ketua DPRD), dan M. Zaini. Sedangkan, satu anggota lainnya, yakni Markasim Halim Widiyanto sejak awal tidak menyerahkan berkas pendaftaran alias tak mendaftar.
BACA JUGA:
- DPD Golkar Gresik Berencana Usulkan Anis Ambiyo Putri sebagai Cawabup ke DPP
- Muncul Sejumlah Nama Sementara Paslon Cabup-Cawabup yang Bakal Diusung di Pilkada Gresik 2024
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
- DPP Golkar Tunjuk Ahmad Nurhamim Sebagai Cabup Gresik 2024, Terungkap Alasannya
"Tiga anggota kita yang masih aktif di DPRD Gresik sekarang batal dan tak maju Bacaleg lewat Golkar," ujar Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamin kepada BANGSAONLINE.com, Senin (16/7/2018).
"Ada yang karena faktor pertimbangan sakit, dan faktor lain. Kalau Pak Hamid dan M. Zaini awalnya memasukkan pendaftaran ke kita. Namun, kedua beliaunya akhirnya tak bisa memenuhi persyaratan kesehatan," jlentrehnya.
"Sementara Pak Markasim sejak awal memang tak menyerahkan berkas pendaftaran ke Golkar hingga pendaftaran Senin (16/7/2018)," imbuhnya.
Namun demikian, kata Nurhamim, bahwa kuota maksimal 50 Bacaleg seperti yang disyaratkan oleh Undang-Undang Pemilu bisa dipenuhi Golkar. "Termasuk kuota 30 persen Caleg perempuan," terang politikus asal Kebomas ini.
Nurhamim menambahkan, ke-50 Bacaleg Golkar Gresik tersebut semuanya sudah jalani seleksi baik di tingkat DPD Golkar Gresik maupun Jawa Timur. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News