Pantai Pancer Door Pacitan Kembangkan Kawasan Perlindungan Penyu

Pantai Pancer Door Pacitan Kembangkan Kawasan Perlindungan Penyu Prosesi pelepasan tukik di Pantai Pancer Door.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Usaha melestarikan sumberdaya alam tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Peran serta masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah sangat dibutuhkan.

Pantai Pancer Door yang selama ini lebih dikenal dengan ombak besarnya menyimpan banyak sekali potensi luar biasa. Ombak tinggi dengan bentangan yang jauh merupakan 'surga' bagi para peselancar, baik lokal maupun mancanegara. 

Hampir setiap bulan April hingga September, pantai berjarak lima km dari pusat kota tersebut seolah menjadi tujuan utama bagi para peselancar. Sebab, pada bulan-bulan tersebut ombak bagus hadir di pantai Pancer.

"Ombak yang lebih besar dengan ketinggian lebih dari 5 meteran ada banyak di pantai selain Pancer, namun sangat berbeda. Di sini ombaknya panjang, peselancar bisa naik papan sampai dengan waktu lebih dari satu menit. Di pantai lain paling hanya 20 detik," kata Khoirul Amin, Ketua Surfing Club, Minggu (15/7).

Akhir-akhir ini, Pancer Door menyuguhkan fenomena alam lain yang bukan hanya ombak, tapi habitat hewan langka penyu telah kembali bertelur di beberapa titik. 

"Sudah lebih dari 10 tahun Pancer kehilangan penghuninya, yaitu penyu. Alhamdulillah dua bulan terakhir ini tiba-tiba ada penyu kembali bertelur di sini. Bahkan, ada di tiga titik. Hal ini berarti radar penyu mulai terekam kembali di Pancer," jelas Irul, sapaan akrab ketua PSC.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO