Bupati Tuban Fathul Huda saat mengalungkan kartu peserta pelatihan.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban terus memperbanyak personil relawan. Hal itu dilakukan guna meminimalisir risiko bencana yang sewaktu-waktu terjadi di wilayah Kabupaten Tuban.
Langkah ini dilakukan dengan menggelar pelatihan relawan tanggap bencana, Rabu (11/7).
BACA JUGA:
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono mengungkapkan pelatihan ini diikuti sebanyak 175 peserta dari berbagai unsur dan komunitas. Sedangkan di Tuban kini sudah ada sekitar 575 relawan yang tersebar di masing-masing kecamatan
"Dalam pelatihan tersebut relawan diberi pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana. Termasuk yang berkaitan dengan langkah penanggulagan dan pencegahannya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat," ujar Joko, Rabu (11/7)..
Saat ini di Tuban juga telah berdiri Sekretariat Bersama (Sekber) di Kecamatan Montong dan Plumpang. Ke depannya, juga akan didirikan Sekber di seluruh kecamatan.
Sementara itu, Bupati Tuban Fathul Huda yang juga hadir dalam pelatihan tersebut, dalam sambutannya mengajak masyarakat ikut berpartisipasi meminimalisir risiko dan korban bencana. Salah satunya bentuk partisipasi itu dengan mengoptimalkan peran relawan yang berasal dari masyarakat itu sendiri.
“Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi disekitar mereka. Saya berharap para relawan penanggulangan bencana di Kabupaten Tuban semakin mahir dan kompeten setiap melakukan serangkaian penanggulanggan bencana,” ujar Bupati.
Menurutnya, penanggulangan bencana merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan sebelum hingga setelah terjadinya suatu bencana. "Untuk itu, setiap menjalankan tugas harus bertindak secara profesional dan penuh rasa tanggungjawab,” tutur Bupati. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
