​KPU Bangkalan Simulasikan Pungut dan Hitung Sebagai Sosialisasi dan Evaluasi

​KPU Bangkalan Simulasikan Pungut dan Hitung Sebagai Sosialisasi dan Evaluasi KPU Bangkalan gelar simulasi dan sosialisasi pungut dan hitung suara sekaligus evaluasi penyelenggara Pemilu yakni KPPS dan KPU. Tampak genangan air hujan membasahi halaman kantor KPU.

Oleh karena itu, Arbayanto menekankan kepada KPU dan KPPS harus mengerti prosedur. "Jangan sampai kemudian proses tahapan pemungutan dan penghitungan suara ini gagal atau terganggu ketidakpahaman secara teknik. Baik oleh KPPS, pemilih, atau para saksi. Makanya kita harus antisipasi melakukan pemetaan di simulasi saat ini," katanya.

“Termasuk tadi kita minta untuk teman-teman KPU Bangkalan menghitung kebutuhan waktu sejak pemilih datang, sejak preparing tahapan sebelum pungut hitung pemilih datang.  Mulai pengucapan sumpah, sampai proses atau tahapan sekecil apapun yang dibutuhkan menit per menitnya. Karena kita hanya dibatasin waktu sampai jam 13.00 WIB,” ucapnya.

Ia juga memberi perhatian adanya saksi tidak datang atau terlambat datang. "Jika pada pukul 07.00 WIB seharusnya dimulai saksi tidak hadir, maka harus memberikan waktu sampai 30 menit. Dan jika tetap tidak datang, maka rapat dan pengambilan sumpah tersebut harus dimulai. Dan jika datang beberapa jam kemudian, saksi tetap diperbolehkan masuk, itu legal," tegasnya.

Selain hal-hal tersebut, tambah Arbayanto, hal-hal bermasalah lain yang tidak terkonfirrmasi di regulasi akan dimusyawarahkan kemudian oleh KPPS.

Pelaksanaan sosialisasi ini sempat tertunda selama 2 jam, karena Bangkalan diguyur hujan lebat. "Ini juga penting untuk evalusi KPU, karena faktor alam yang harus juga diperhatikan," pungkasnya. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO