​Refleksi dan Antusias Warga Kota Malang Terhadap Program Roadshow Baznas

​Refleksi dan Antusias Warga Kota Malang Terhadap Program Roadshow Baznas Drs. Abdullah, Ketua Takmir Masjid Raden Rahmat Merjosari, Lowokwaru Kota Malang. Sewaktu terima bantuan dana operasional dari ketua Baznas Kota Malang Dr. HM. Fauzan Z secara simbolis. Foto : IWAN I/BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Perjalanan roadshow santunan 1.000 anak yatim dan 1.000 orang lansia yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang selama bulan suci Ramadan sejak 25 Mei akhirnya berakhir Sabtu, 9 Juni.

Roadshow itu berakhir di Masjid Raden Rahmat Merjosari dengan sebanyak 97 anak yatim piatu dan 123 orang lansia yang disantuni. Selain santunan, Roadshow juga ditutup dengan tausiah agama dari Ust. Sudirman.

Dengan demikian, kata Ketua Baznas Kota Malang Dr. HM Fauzan Zenrif, M.Ag, total yang disantuni sebanyak 1.200 orang lansia dan 982 anak yatim piatu yang tersebar di sembilan kelurahan di Kota Malang seperti Kelurahan Kebonsari, Merjosari, Kotalama, dan kelurahan lainnya.

"Pasca Ramadan kami akan tetap terus menjaga hubungan dengan para lansia binaan Baznas dan sebanyak 4.000 lebih pelaku UKM mitra Baznas," cetusnya.

"Respon positif masyarakat di Kota Malang akan program ini begitu luar biasa. Takmir, lansia, anak yatim piatu sekaligus para pelaku UKM, menghendaki santunan dan pembinaan perlu dilaksanakan lebih meningkat lagi ditiap tahunnya," tambahnya.

Dr. Erna Susanti, Direktur Kesehatan dan Sosial menceritakan bahwa setiap kunjungan di 9 Kelurahan, teman-teman PKKM (pendamping kemandirian kesehatan masyarakat) memiliki cerita atau pengalaman berbeda pada karakter masyarakatnya.

"Namun Alhamdulillah, responnya sungguh luar biasa. Semoga yang digelar Baznas Kota Malang memberikan nilai manfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Ketua Takmir Masjid Raden Rahmat Drs. Abdullah menyatakan sangat mengapresiasi apa yang sudah ditelurkan Baznas lewat program zakatnya. "Secara tidak langsung kemiskinan di Kota Malang angkanya turut menurun lebih kecil lagi," tandasnya.

Selain itu, takmir masjid juga membentuk UPZ (unit pengumpul zakat). Tidak lain wujud dukungan kepada Baznas Kota Malang, dalam mengumpulkan zakat tiap tahunnya dari warga.

"Alhamdulillah, angka kemiskinan di Kelurahan Merjosari terus mengalami penurunan. Terpantau per Januari 2018, angkanya menurun dari 600 lebih menjadi 500 sekian orang atau sama dengan 134 KK," terangnya. (iwa/thu/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO