Khofifah Tawarkan Komunal Branding Bagi UMKM di Mojokerto

Khofifah Tawarkan Komunal Branding Bagi UMKM di Mojokerto Khofifah saat melihat proses bembuatan sandal. Foto: SOFFAN S/BANGSAONLINE

Sama halnya mengenai produk sepatu-sandal di lokasi Prajuritkulon, lanjut , hasil kerajinan ini sudah mempunyai brand dan sudah mampu bersaing untuk mendapatkan buyer.

”Kalau ingin membangun bragening position dengan para trader dan buyer relative modalnya juga harus kuat. Jika modalnya kecil ya harus dibikin klaster,” tambahnya.

Guna hasil produksi pengerajin dapat tempat di hati masyarakat, memberikan tip khusus. Simple sekali, salah satunya adalah di buatkan gapura yang identik dengan produk yang sudah di hasilkan. Misalkan di kampung penghasil gerabah, di pintu masuk desa tersebut di buatkan gapura yang bertuliskan ‘Anda memasuki perkampungan gerabah’ dan dilokasi yang sama juga dibuatkan replica gerabah berbagai jenis.

“Nantinya jika lokasi tersebut dapat menarik warga untuk dijadikan lokasi sefi maka lokasi tersebut akan cepat dikenal oleh masyarakat tidak hanya dari masyarakat sekitar namun juga hingga mancanegara,” ungkapnya.

Dalam Nawabakti Satia, di tim paslon satu pihaknya juga menyebut mengenai pentingnya Komunal Branding atau Brand namun milik komunal. Jadi seluruh produk di wilayah klaster ini mereka punya khas brand yang sama. Selain keberadaan Koperasi yang sangat kuat guna menunjang permodalan di wilayah tersebut. (sof/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO