DPD Partai Golkar Gresik Dinyatakan Lolos Audit Struktur Organisasi

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Audit Organisasi DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur melakukan audit struktur organisasi DPD Kabupaten Gresik, Minggu (3/6/2018).

Tim tersebut dipimpin oleh Dr. H. Kodrat Soenyoto dengan anggota Meulila Usman dan Syaifullah. Dari hasil audit tersebut, Golkar Gresik dinyatakan lolos dengan nilai sangat baik.

"Audit ini bertujuan untuk melihat secara fisik kesiapan struktur organisasi dalam rangka menghadapi kontestasi politik mulai dari Pilgub 2018, Pileg dan Pilpres 2019, dan Pilkada 2020," ujar Ketua DPD Golkar Gresik, H. Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Senin (4/6/2018).

Ia menjelaskan, tim auditor struktural organisasi melakukan pengecekan mulai dari jajaran pengurus struktur di tingkat kabupaten hingga tingkat desa/kelurahan. Juga, tak luput jajaran horizontal organisasi mulai organisasi pendiri (Soksi, MKGR), dan organisasi yang didirikan Golkar Gresik (Alhidayah, MDI, HWK, AMPI, dan satkar ulama).

"Dari hasil audit menunjukkan DPD Golkar Gresik telah siap menyongsong agenda politik, bahkan strategi pemenangan yang disiapkan telah berjalan sesuai tahapan program pemenangan dengan baik, terstruktur dan terukur. Hal ini setelah dilihat DPD Golkar Gresik telah menyelesaikan agenda konsolidasi organisasi berkualitas, kaderisasi yang berjenjang, penggalangan territorial, serta menyiapkan saksi tempat pemungutan suara (TPS) dalam rangka pengamanan suara," jelasnya.

Nurhamin menyatakan bahwa struktur organisasi Golkar sangat lengkap, dan mampu ditunjukkan secara fisik, baik pengurus DPD, pimpinan 18 kecamatan, pimpinan 356 desa/kelurahan, jajaran penasehat dan pimpinan ormas dan orsa. 

"Pengelolaan manajemen organisasi juga dinilai luar biasa dengan dibuktikan adanya rapat-rapat harian, pleno dan rakor berjalan dengan dinamis," ujarnya.

"Kami optimis kalau program penggalangan teritorial dengan target 225.000 Damastergal, maka Partai Golkar di Gresik tidak hanya mampu mempertahankan kemenangan pada Pileg 2014, tapi pada Pileg 2019 akan mampu menaikkan keterwakilannya di DPRD Gresik," sambung Nurhamim. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News