Pemkab Gresik Raih Predikat WTP Ketiga Kalinya

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik tahun 2018 ini kembali menorehkan prestasi di bidang tata kelola keuangan daerah.

Kerja keras Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengelola keuangan 2017 diganjar predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Predikat WTP tersebut diserahkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPK Perwakilan Jatim Ayub Amali kepada Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di Kantor BPK Perwakilan Jatim, Kamis (31/5/2018).

Predikat WTP pengelolaan keuangan pada tahun anggaran 2017 merupakan kali ketiga yang diterima Bupati Sambari secara berturut. Sebelumnya, predikat sama diterima Kabupaten Gresik untuk pengelolaan keuangan pada tahun 2015 dan 2016.

Sambari mengaku bersyukur atas raihan opini WTP yang ketiga kalinya ini. Menurut dia, penghargaan ini merupakan hasil kerjasama semua pihak di jajaran Pemkab serta berkat dukungan dan doa masyarakat.

"Penghargaan ini sebagai apresiasi atas komitmen jajaran OPD, khususnya BPPKAD dalam menciptakan sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Menurut dia, transparansi pengelolaan keuangan selalu dia terapkan sejak awal masa jabatannya hingga saat ini. Dia mengaku terus memberi motivasi pada jajaran pengelola keuangan dan memberi instruksi kepada semua kepala OPD untuk menyajikan laporan keuangan yang akuntabel, update, dan dapat dipertanggungjawabkan. 

"Untuk penyusunan laporan keuangan, selalu kami terapkan sesuai dengan kaidah-kaidah akuntansi yang telah dipersyaratkan," katanya.

Sama halnya dengan Sambari, Kepala BPPKAD Andhy Hendro Wijaya menjelaskan bahwa kunci meraih WTP tersebut, ualmo kerj asama semua pihak, terutama peningkatan kinerja oleh OPD di lingkungan Pemkab Gresik.

"Pemerintah Kabupaten Gresik berupaya selalu melakukan perbaikan guna mencapai kesempurnaan dalam tata kelola keuangan daerah yang lebih baik lagi," pungkas mantan Kepada Dishub ini. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News