Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Heru Sugiharto.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Heru Sugiharto mengatakan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan yang diperuntukan siswa-siswi SLTA sederajat tetap dilanjutkan, disalurkan, dan dialokasikan pada APBD Bojonegoro Tahun 2018 ini.
Menurut dia, dari 28 Kecamatan, enam kecamatan telah disalurkan ke rekening kas desa masing-masing. Di antaranya Kecamatan Ngasem, Purwosari, Bubulan, Gondang, Kedewan dan Ngambon. Sedangkan 14 Kecamatan masih dalam proses di BPKAD dan 8 Kecamatan belum mengajukan proposal pencairan ke BPMD Bojonegoro.
Heru mengimbau DAK pendidikan yang telah masuk rekening kas desa agar segera mendistribusikan kepada siswa penerima dan berkoordinasi dengan BPR Bojonegoro.
"Untuk desa yang belum mengajukan proposal pencairan agar segera mengajukan proposal pengajuan dana ke BPMD melalui kecamatan masing-masing, dikarenakan sebentar lagi kita telah memasuki ajaran baru bagi siswa kelas X dan XI. Sedangkan bagi siswa kelas XII telah lulus sekolah," ucapnya, Senin (28/5).
Total DAK pendidikan yang digelontor Pemkab Bojonegoro di tahun 2018 ini senilai Rp 52 miliar, sedangkan DAK di tahun 2017 lalu senilai Rp 50 miliar.
"Dana ini akan dibagikan kepada siswa SMA sederajat sebesar Rp 2 juta per anak," terangnya. (nur/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
