BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Bangkalan nomor urut satu Farid Al Fauzi-Sudarmawan, mengawali silaturahmi kampanye pada bulan puasa di Posko Pemenangannya Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, Jumat (18/5).
Dalam kampanyenya, Farid menjabarkan kondisi Bangkalan yang saat ini penuh dengan keterbelakangan dan keterpurukan. Di bulan puasa ini, Farid mengajak bangkit dari keterpurukan dan berjuang untuk bangkalan.
BACA JUGA:
- Jelang Pilkada 2024, KPU Bangkalan: Masa Kerja Badan Ad Hoc Tidak Diperpanjang
- Peroleh 7 Kursi DPRD, PDIP 'Pede' Usung Mahfud sebagai Cabup Bangkalan di Pilkada 2024
- Wacana Perubahan Dapil Pemilu Merebak di Bangkalan, Ini Penjelasan Ketua KPU
- Gus Menteri dan Kades se-Sumenep Do'akan H. Syafiuddin Jadi Bupati Bangkalan
"Ini bagian dari jihad. Jihad menimba ilmu, jihad membangun Bangkalan," tegasnya di hadapan sekitar 700 orang yang hadir.
Farid mencontohkan, indikator kemiskinan dan keterpurukan adalah rusaknya infrastruktur, banyaknya pengangguran, serta tingginya angka kematian ibu dan bayi.
"Hampir 56 persen jalan rusak, pengangguran di atas 200 ribu. Angka kematian ibu dan bayi di atas 56 per tahun sementara pelayanan kesehatan yang buruk," tambahnya.
Menurut Farid, salah satu jalan keluarnya adalah membangun karakter anak bangsa, anak didik yang berkarakter, melalui pendidikan agama. Di antaranya akan mewajibkan madrasah diniyah.
"Pendidikan agama akan saya dorong mulai dari siswa dan guru, terutama guru Madin akan kita beri insentif Rp 500 ribu per bulan," janjinya.