”Dalam debat di TV pada 10 April lalu masyarakat Jawa Timur sudah bisa menilai siapa yang pantas jadi gubernur dan wakil gubernur. Skornya 8-0. Bu Khofifah dapat nilai 8 sedang pasangan lain 0,” kata Kiai Asep mengutip analisis sebuah media internasional.
“Karena itu fardlu a’in masyarakat Jawa Timur mendukung Bu Khofifah-Emil pada 27 Juni 2018 nanti,” kata Kiai Asep yang disambut gemuruh peserta yang hadir.
Usai dari Pesantren Bani Rancang, Kiai Asep melakukan konsolidasi pemenangan Khofifah-Emil di Pondok Pesantren Hikmatul Hasanah Leces Problolinggo. Dalam acara di pesantren yang diasuh KH Taufiqussfoleh ini Kiai Asep lagi-lagi menjadi penceramah tunggal.
Kiai Asep selain memaparkan prestasi Khofifah dan Emil di pemerintahan juga menyampaikan bahwa dukungan terhadap pasangan paslon nomor 1 ini semakin besar. Mengutip hasil survey Surabaya Survei Center (SSC) Kiai Asep menegaskan bahwa pasangan tren Khofifah-Emil terus naik.
”Tren kenaikan Bu Khofifah 7 persen sedang pasangan lain hanya 3 persen,” katanya. Bahkan dalam rilis hasil survey SSC terbaru Khofifah-Emil sudah mengungguli pasangan Gus Ipul-Puti. Yakni unggul 1,9 persen.
Selama Kiai Asep keliling Probolinggo menghadiri acara pemenangan Khofifah-Emil dari pesantren ke pesantren, Rais Syuriah PCNU Probolinggo KH Jamaluddin Al-Hariri selalu mendampingi.
”Kiai-kiai di Probolinggo mendukung Bu Khofifah-Emil,” kata Kiai Jamaluddin Al-Hariri kepada bangsaonline.com. ”Di Probolinggo kan NU semua. Jadi para kiai sudah tahu harus memilih siapa yang bermanfaat bagi NU,” katanya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News