Diduga Gara-gara Sering Juara, MI Plus Wali Songo Trenggalek Ditilap Panitia O2SN

Diduga Gara-gara Sering Juara, MI Plus Wali Songo Trenggalek Ditilap Panitia O2SN Siswa-siswi MI Plus Trenggalek saat istirahat. Foto: Herman S/BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sebagian siswa berprestasi di bidang olah raga yang ada di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Plus Wali Songo Kecamatan/Kabupaten Trenggalek kali ini terpaksa harus gigit jari. Pasalnya mereka tidak diikutsertakan dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) pada tingkat kecamatan yang digelar sekitar bulan Februari kemarin.

Tidak dilibatkannya siswa MI Walisongo dalam ajang bergengsi ini, bisa jadi merupakan unsur kesengajaan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara tingkat kecamatan. Sebab, Guru Olahraga MI Walisongo Agus Junaidi mengaku tidak mendapat undangan atau info apapun terkait pelaksanaan O2SN tersebut.

"Jadi kami ini tidak mendapat undangan dan tidak mendapat info apapun, tau tau sudah muncul juara. Padahal MI di luar Kecamatan Trenggalek seperti di Kecamatan Panggul, mereka diikutsertakan kenapa kami tidak," ungkapnya di ruang tamu MI Wali Songo Trenggalek, Rabu (21/3).

Menurut Agus, ada dua hal yang membuat siswanya tidak dilibatkan dalam event 02SN. Pertama, ia memprediksi adanya persaingan mendapatkan jumlah siswa. Mengingat banyak SD di Kecamatan Trenggalek ini sepi peminat, para siswa lebih banyak menempuh proses belajar mengajar di MI ketimbang di SD. 

"Dan yang kedua, para siswa MI ini kerap menjuarai pertandingan olahraga seperti Bulutangkis dan Karate. Jadi mungkin saking seringnya kami ini menjadi juara sehingga kami tidak diajak," ujar Agus sembari tertawa.

Agus lantas menerangkan berbagai torehan prestasi yang pernah diraih oleh anak didiknya. Di antaranya menjadi juara pertama cabang olah raga bulu tangkis antar club se-Jatim yang digelar tahun 2017 di Gedung Serba Guna Kelurahan Kelutan, Trenggalek. Menjadi juara dua cabang olah raga karate yang di gelar di Kota Jombang tahun 2017.

"Nah kedua cabang olahraga itu di pertandingankan di O2SN, sekali lagi kenapa siswa kami tidak di ikut sertakan," keluhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Ganif Trianto belum bisa memberikan komentar, lantaran sedang mengikuti rapat di aula Sekda Kabupaten Trenggalek saat hendak dikonfirmasi Bangsaonline.com. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO