SURABAYA (bangsaonline) - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur memperoleh jatah 73 sisa kuota bagi jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Surabaya dari Kemenag pusat. Sisa tersebut akan diberikan kepada calhaj yang berusia renta atau lanjut usia (lansia).
Kabid Haji dan Umrah Kemenag Jatim HM Sakur menjelaskan, calhaj lansia pemeroleh sisa kuota itu berusia di atas 76 tahun. Karena menjadi prioritas, pihaknya tidak akan melihat tahun berapa si calhaj mendaftar, termasuk daftar tunggu pemberangkatannya.
BACA JUGA:
- Kanwil Kemenag Jatim Sayangkan Kasus Penganiayaan Santri di Kediri
- Pembinaan di Kemenag Lamongan, Kakanwil Husnul Maram Ajak ASN Amalkan Lima Budaya Kerja
- Peringati HAB ke-78, Baznas Bersama UPZ Kemenag Jatim Kembali Gelar Khitanan Massal
- Jalan Santai Hari Santri, Khofifah: Gratis, Segera Daftar, Grandprize Mobil hingga 60 Paket Umrah
Sakur memastikan, prioritas calhaj lansia tersebut akan dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kendati ketentuan pastinya belum diputuskan. “Masih menunggu surat (dari pusat),” ujarnya dikonfirmasi Minggu (24/8). Senin (hari ini, red) surat soal itu turun dari Kemenag pusat,” imbuhnya.
Dia menuturkan, setelah surat dari pusat dikantongi, pihaknya akan menyosialisasikan itu melalui kantor Kemenag daerah. Sakur menjelaskan, kuota sisa diatur oleh Kemenag pusat, setelah masa pelunasan Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH) habis. Itu diambil dari calhaj yang karena banyak sebab batal berangkat.
Seperti diketahui, tahun ini Kemenag Jatim mendapatkan jatah kuota haji sebanyak 27.323 orang, terbagi menjadi 64 kelompok terbang (kloter). Segala persiapan, teknis maupun nonteknis, sudah mulai disiapkan. Sesuai jadwal, pada 31 Agustus calhaj kloter 1 sudah mulai masuk ke Asrama Haji Surabaya. Esoknya, 1 Septermber, calhaj akan diterbangkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
